Warga yang menerimanya sangat terbatas karena stoknya sedikit,
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN--Sejumlah warga Tangerang Selatan mengaku tidak mendapatkan minyak goreng subsidi seharga Rp 14 ribu per liter yang menjadi program dari Kementerian Perdagangan, Pemerintah Provinsi Banten, dan Pemerintah Kota Tangsel. Sebagian besar mengatakan, warga yang menerimanya sangat terbatas karena stoknya sedikit, di samping operasi pasar yang dinilai kurang informatif.
"Enggak dapat . Enggak dapat . Infonya sih itu yang dapat terbatas, cuma sedikit. Informasi di grup RT juga enggak ada," kata Lila saat ditemui Republika di Jalan Maruga Raya, Ciputat, tepat di seberang Puspemkot Tangsel, Kamis . Dia berharap, informasi terkait operasi pasar dapat lebih informatif dan terbuka sehingga tidak hanya kalangan tertentu yang memperoleh manfaatnya. Namun, lebih lanjut, Lila juga mendorong pemerintah agar dapat melakukan kebijakan yang dapat menurunkan kembali harga bahan pokok yang meningkat di pasaran.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Bikin Rambut Berkilau, Ini Manfaat Lain Minyak JarakMinyak jarak merupakan salah satu minyak yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan dan kecantikan Apa saja manfaatnya?
Baca lebih lajut »
Selain Phuket, Liburan ke 3 Pantai Thailand Bebas Karantina!Thailand menambahkan tiga tujuan pantai populer ke dalam program visa yang memungkinkan pengunjung asing masuk tanpa karantina
Baca lebih lajut »
Selain Soal Biaya, Ini Penghambat Keberangkatan Jemaah UmrahPengusaha travel mengaku masih ada kendala yang dihadapi untuk bisa meningkatkan jumlah jemaah umrah.
Baca lebih lajut »
Inovasi Warga Kudus Bikin Alat Fogging Murah Meriah Berantas DBDTERINSPIRASI dari rokok elektrik, Heru membuat alat sederhana dan pada 2019 fogging mini yang dikembangkannya menjadi mata pencahariannya.
Baca lebih lajut »
Quebec Bakal Kenakan Pajak pada Warga yang Tidak DivaksinasiPROVINSI Quebec di Kanada, yang dilumpuhkan oleh varian omikron, akan mengenakan pajak kesehatan baru dalam beberapa minggu mendatang bagi warga yang tidak divaksinasi covid-19.
Baca lebih lajut »