Pemindahan ibukota negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sangat bagus untuk pemerataan pembangunan nasional menjadi Nusantara sentri.Pakar Sosiologi
Pakar Sosiologi Kota, Prof Gumilar Rusliwa Somantri mengatakan, dipilihnya IKN yang kemudian dinamakan Nusantara, juga baik sebagai penyeimbang di mana pembangunan selama ini relatif Jawa sentris.
Gumilar menjabarkan, saat ini Pulau Jawa sudah memiliki 156 juta penduduk dengan daya dukung ruang terbatas. Maka, dengan adanya IKN Nusantara diharapkan bisa membuat pemerataan penduduk tercipta secara produktif. Lanjutnya, rencana pemindahan IKN bukan hal baru, bahkan sudah sering diwacanakan sejak 1960 hingga era reformasi. Namun, hal itu baru ditindaklanjuti dengan peraturan perundang-undangan seperti di masa sekarang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IKN Nusantara Selamatkan Potensi Pertumbuhan EkonomiIbu kota negara baru akan menghilangkan kesenjangan antar-wilayah di Indonesia dan mendorong tambahan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,8 persen. MajalahTempo
Baca lebih lajut »
Pakar : IKN Nusantara Kota Percontohan Nasional, Pertama Terapkan Forest CityPAKAR Sosiologi Kota, Prof Gumilar Rusliwa Somantri menyebut pemindahakan Ibu Kota Negara (IKN) dapat menggeser titik berat pembangunan dari Jawa sentris ke Nusantara sentris.
Baca lebih lajut »
Pembangunan IKN, Investor Asing Harus Gandeng Pengusaha LokalChief Executive Officer (CEO) Amindotek Group Aryo Mulana mendukung langkah pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Baca lebih lajut »
KPPOD: UU IKN Memiliki Tujuan yang Mulia bagi IndonesiaKPPOD menilai UU Ibu Kota Negara (IKN) memiliki tujuan yang mulia bagi Indonesia, yakni membangun ibu kota baru yang berkelanjutan dan representatif.
Baca lebih lajut »