Memicu rasa haus dan memperparah gejala tukak lambung. Ini gangguan kesehatan akibat makan pedas saat sahur dan berbuka puasa.
TEMPO.CO, Jakarta - Makanan untuk sahur dan buka puasa harus diperhatikan. Jangan sampai makanan yang Anda makan menyebabkan gangguan selama Anda berpuasa. Bagi Anda penggemar makan pedas, tentu bertanya, apakah boleh makan pedas saat sahur dan berbuka puasa?Bagi penggemar makanan pedas, sensasi pedas yang berasal dari makanan yang dimakan memang dapat memperkaya cita rasa makanan dan menambah nafsu makan.
Timbulnya gejala gangguan pencernaan tertentu dapat membuat aktivitas puasa Anda menjadi tidak nyaman dan berisiko membuat Anda harus membatalkan puasa karena perlu minum obat. Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan?3. Meningkatkan risiko gastritisGastritis adalah peradangan pada bagian dalam dinding lambung. Radang lambung dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, tetapi timbulnya gejala dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk sering makan pedas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selain Corona, 4 Penyakit Ini Bisa Dicegah dengan Cuci TanganBukan hanya saat wabah corona saja kita rajin cuci tangan, namun juga nanti saat pandemi sudah berakhir.
Baca lebih lajut »
Sayonara THR, Nasib Pekerja 'Era Corona' Selain PHKSebagian pekerja di ibu kota mengaku gajinya dipangkas 20-40 persen. Manajemen perusahaan tempat mereka bekerja pun memastikan tidak ada pembagian THR.
Baca lebih lajut »
UVC, Alternatif Sterilisasi Selain DisinfektanSinar UVC dapat digunakan untuk sterilisasi peralatan atau perlengkapan yang sehari-hari digunakan, seperti tas, smartphone, alat make up, laptop, dan peralatan pribadi lainnya yang rentan terpapar virus corona
Baca lebih lajut »
Selain Hukuman Cambuk, Saudi Cabut Hukuman Mati untuk Remaja |Republika OnlineHukuman mati Saudi dicabut untuk remaja usia di bawah 18 tahun.
Baca lebih lajut »