LBH Padang mengungkapkan ada anak selain Afif Maulana yang diduga menjadi korban penyiksaan aparat Polda Sumbar. Ditemukan 15 sundutan rokok di tubuhnya.
Direktur LBH Padang Indira Suryani menyatakan pada tubuh anak itu ditemukan bekas disundut rokok sebanyak 15 titik.
LBH padang mengaku akan merilis beberapa foto yang menunjukkan pengamanan saat itu tidak sesuai prosedur di akun media sosial mereka. "Polda sumbar, semakin anda difensif, semakin kejanggalan, maka di situ kami semakin percaya ada kesalahan di situ," ucapnya.
Remaja Tewas Dianiaya Remaja Tewas Di Padang Remaja Dianiaya Oknum Polisi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bocah Afif Tewas Diduga Disiksa Oknum Polisi Di Padang, LBH: Korban Disetrum Hingga DitendangSelain Afif, menurut LBH ada lima anak dan dua orang dewasa yang diduga disiksa oknum Sabhara Polda Sumbar
Baca lebih lajut »
KPAI Akan Awasi Tewasnya Bocah Afif Diduga Dianiaya Polisi Di Padang, Minta Polri ProfesionalPolisi juga diminta agar menghukum seberat-beratnya atas perbuatan yang dilakukan oleh pelaku
Baca lebih lajut »
Kronologi Jasad Bocah Afif Ditemukan Tewas Mengambang, Diduga Disiksa Oknum Polisi Di Padang'Berdasarkan hasil investigasi kami, anak-anak dituduh akan melakukan tawuran dan kemudian mereka mendapatkan banyak tindakan penyiksaan...,'
Baca lebih lajut »
Selain Afif, LBH Padang Ungkap 5 Anak Lainnya Ikut Disiksa Polisi: Disetrum, Dicambuk hingga Dipaksa Ciuman Sesama JenisAkibatnya, para korban penyiksaan itu mengalami luka-luka, meski tidak sampai tewas seperti Afif Maulana.
Baca lebih lajut »
Kronologi Bocah di Padang Tewas Diduga Dianiaya Polisi Versi LBHMenurut LBH Padang, saat Afif Maulana (13) berada Jembatan Batang Kuranji, Padang, anggota Sabhara Polda Sumbar menghampiri dan menendang kendaraan korban.
Baca lebih lajut »
LBH Padang: Ada 7 Orang Lain Diduga Disiksa PolisiLBH Padang menyebut ada tujuh orang selain Afif Maulana (13) yang diduga menjadi korban penyiksaan oleh aparat kepolisian.
Baca lebih lajut »