sekutu senior Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Amerika Serikat (AS) berada di balik penangkapan Pavel Durov, pendiri dan CEO Telegram.
- Seorang sekutu senior Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Amerika Serikat berada di balik penangkapan Pavel Durov , pendiri dan CEO platform pengiriman pesan Telegram .
"Telegram adalah salah satu dari sedikit dan sekaligus platform Internet terbesar yang tidak dapat dipengaruhi oleh Amerika Serikat," kata Volodin dalam sebuah unggahan pada Selasa , seperti dikutipDurov, pengusaha kelahiran Rusia, ditangkap di Prancis pada akhir pekan lalu. Jaksa penuntut Prancis pada Senin mengatakan ia ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan atas kejahatan yang terkait dengan pornografi anak, perdagangan narkoba, dan transaksi penipuan di platform tersebut.
Sementara itu, Kremlin pada Senin mengatakan belum melihat adanya tuduhan resmi Prancis terhadap Durov.
Telegram Prancis Putin Rusia Amerika Serikat
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis, Telegram Buka SuaraCEO Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis atas tuduhan kurangnya moderasi platform. Telegram membantah tuduhan tersebut dan menyatakan dukungannya pada Durov.
Baca lebih lajut »
Profil-Pavel Durov: Pendiri dan CEO Telegram dengan 4 kewarganegaraanPendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, Pavel Durov, ditangkap pada Sabtu (24/8) malam setelah tiba di Bandara Bourget Prancis dengan jet pribadi dari ...
Baca lebih lajut »
Sosok Perempuan Misterius yang Bepergian Bareng CEO Telegram Pavel Durov Sebelum Ditangkap di Bandara PrancisCEO Telegram Pavel Durov diduga bepergian bersama seorang perempuan berambut pirang sebelum ditangkap di bandara Prancis. Rumor ini memicu beragam spekulasi tentang kehidupan pribadinya.
Baca lebih lajut »
CEO Telegram Pavel Durov Hadapi 12 Tuntutan PidanaUsai ditahan dan menjalani pemeriksaan selama 96 jam, kini pendiri sekaligus CEO Telegram Pavel Durov dilaporkan akan menghadapi 12 tuntutan
Baca lebih lajut »
Profil Pavel Durov, CEO Aplikasi Telegram yang ditangkap PolisiPavel Durov, pendiri dan CEO aplikasi perpesanan Telegram, ditangkap di bandara Bourget di luar Paris pada Minggu, 25 Agustus 2024.
Baca lebih lajut »
Presiden Prancis Bantah Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov Bermotif PolitikPavel Durov yang ditahan di Paris pada Sabtu lalu, dituding Prancis terlibat dalam kasus pencucian uang, perdagangan narkoba, dan pelanggaran lainnya.
Baca lebih lajut »