Sekutu akan Putuskan Sistem Pertahanan Udara untuk Ukraina

Indonesia Berita Berita

Sekutu akan Putuskan Sistem Pertahanan Udara untuk Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Para pemimpin negara-negara G7 mengatakan akan mendukung Ukraina 'selama dibutuhkan' setelah serangan rudal besar Rusia awal pekan ini. Sekutu Barat membahas apakah akan menyetujui permintaan sistem pertahanan udara yang modern dan efektif untuk Ukraina.

Para pemimpin Kelompok Tujuh negara-negara terkaya mengatakan mereka akan mendukung Ukraina "selama yang dibutuhkan" setelah serangan rudal besar Rusia awal pekan ini. Sekutu Barat diperkirakan akan segera memutuskan apakah akan menyetujui permintaan Presiden Ukraina untuk sistem pertahanan udara yang lebih modern dan efektif.

"Kami juga memiliki pernyataan rinci dari G7, khususnya, bahwa semua yang bertanggung jawab atas teror terhadap Ukraina akan diseret ke pengadilan. Dimulai dari pemimpin politik Rusia saat ini sampai semua orang yang meladeni kepentingan teroris ini," jelas Volodymyr Zelenskyy. “Presiden Biden juga telah membahas dengan mitra G7 apa lagi yang dapat kita lakukan bersama bagi Ukraina untuk memprioritaskan kemampuan pertahanan udara, yang selama ini telah dan akan terus menjadi prioritas Amerika,” terangnya.Rusia, yang telah memobilisasi sebagian penduduknya, mengatakan bahwa semakin banyak bantuan militer Barat untuk Ukraina berarti akan semakin meningkatkan eskalasi dan kemungkinan bentrokan antara Rusia dan NATO.

Luke Coffey adalah cendekiawan senior pada Hudson Institute. Melalui Skype, ia mengatakan, “Amerika dan mitra kita telah memberi Ukraina sebagian sistem pertahanan udara, tetapi tidak ada yang tingkat kemampuan strategisnya sebesar sistem pertahanan rudal Patriot, misalnya.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

G7 akan adakan KTT darurat bahas serangan Rusia di UkrainaG7 akan adakan KTT darurat bahas serangan Rusia di UkrainaG7 akan adakan KTT darurat di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia dapat gunakan senjata nuklir taktis dalam perang melawan Ukraina. Ukraina Rusia
Baca lebih lajut »

Jepang: G7 Harus Cegah Rusia Serang Ukraina dengan NuklirJepang: G7 Harus Cegah Rusia Serang Ukraina dengan NuklirPara pemimpin dari negara-negara industri Kelompok Tujuh (G7) harus bekerja sama untuk mencegah Rusia menggunakan senjata nuklir di Ukraina.
Baca lebih lajut »

Pemimpin G7 Ultimatum Rusia Ada 'Konsekuensi Parah' Jika Gunakan NuklirPemimpin G7 Ultimatum Rusia Ada 'Konsekuensi Parah' Jika Gunakan NuklirPernyataan tersebut disampaikan para pemimpin G7 ketika menegaskan kembali tekad mereka untuk terus mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan agresi Rusia.
Baca lebih lajut »

MBZ-Erdogan Temui Putin, NATO Konsolidasi di BrusselsUni Emirat Arab dan Turki mendorong gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Sementara para menteri pertahanan NATO bertemu 12-13 Oktober. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Pasca Serangan Terbaru Rusia, Zelenskyy akan Bicara kepada Pemimpin G7Pasca Serangan Terbaru Rusia, Zelenskyy akan Bicara kepada Pemimpin G7Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dijadwalkan berpidato di depan para pemimpin negara Kelompok Tujuh (G7) dalam pertemuan virtual pada Selasa. Pertemuan diadakan setelah rangkaian serangan rudal mematikan Rusia menghantam ibu kota dan kota-kota lain di Ukraina. Zelenskyy Senin mengatakan...
Baca lebih lajut »

Pertemuan Brussels Fokus pada Kebutuhan Pertahanan UkrainaPertemuan Brussels Fokus pada Kebutuhan Pertahanan UkrainaMenteri pertahanan Ukraina akan memberi pengarahan singkat pada hari terakhir pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina yang dipimpin Amerika di Brussels pada Rabu (12/10). Para menteri pertahanan NATO juga bertemu di sana untuk membahas cara mendukung Ukraina dalam pertempurannya melawan...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 20:58:45