Video viral yang tampilkan empat pria yang berpidato sambil membawa senapan, kini senapan tersebut telah diserahkan ke Kodim 0607 Sukabumi.
Ujang lantas meminta maaf terkait video viral tersebut."Sekali lagi saya mohon maaf atas video tersebut apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di hati masyarakat Republik Indonesia," tutupnya.
Sebelumnya, bermula saat video empat orang pria yang memegang senapan laras panjang dan berpidato beredar di Twitter. Terlihat satu orang pria yang mengenakan baju koko putih dan jas serta menenteng senapan berpidato. Terlihat juga dua orang memegang senapan laras panjang dan satu orang membawa kitab Iqra.
Pria berbaju koko putih itulah sosok Ujang Hamdun. Dengan suara lantang, ia membacakan pidato yang diketahui potongan surat Al-Anfal ayat 60. Pada akhir video yang berdurasi 48 detik itu, Ujang mengatakan kata-kata yang dinilai mengandung propaganda."Jadilah hamba yang membunuh, bukan yang dibunuh. Perangi orang musyrik di mana pun mereka berada. Allahuakbar, Allahuakbar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kodim Sukabumi Panggil 4 Pria di Video Viral 'Jadilah Hamba yang Membunuh'Sebuah video beredar di Twitter menampilkan aksi 4 pria yang berpidato diduga mengandung propaganda sambil membawa senapan. Pria tersebut kini dipanggil Kodim.
Baca lebih lajut »
Kronologi Dibuatnya Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh' di SukabumiBegini kronologi video calon pengurus DKM Masjid Al Jabbar yang mengucapkan kalimat 'jadilah hamba yang membunuh' sembari menenteng senjata. Simak ulasannya di sini. Via detik_jabar
Baca lebih lajut »
Kontroversi Video Sekum MUI Sukabumi: Bawa Senjata-Narasi ProvokatifSekum MUI Kab. Sukabumi Ujang Hamdun membantah adanya dugaan terafiliasi dengan kelompok teroris tertentu. Menurutnya, video itu dibuat untuk konsumsi pribadinya. Baca di sini. Via detik_jabar
Baca lebih lajut »
Pengakuan Sekum MUI Sukabumi soal Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh'Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi Ujang Hamdun buka suara soal heboh video berisi pernyataan 'Jadilah hamba yang membunuh'.
Baca lebih lajut »
Viral Video 'Jadilah Hamba yang Membunuh', Ini Fakta di BaliknyaJagat maya dihebohkan dengan sebuah video empat orang pria yang memegang senapan laras panjang dan berpidato. Ternyata video itu berasal dari Sukabumi. Via detik_jabar
Baca lebih lajut »
Akibat Longsor Jembatan Darurat Bogor-Sukabumi Tak Bisa Dilewati MobilJembatan darurat Bogor-Sukabumi tersebut difungsikan untuk melancarkan arus lalu lintas karena Jembatan Cikereteg longsor.
Baca lebih lajut »