Sektor saham kesehatan dan bahan dasar masing-masing berikan kontribusi 2,98 persen dan 1,8 persen terhadap indeks saham.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan menguat ke posisi 7.350 pada periode 18-22 Maret 2024. IHSG naik tipis selama sepekan didorong sektor saham kesehatan dan bahan dasar.
Di sisi lain, bank sentral Jepang atau Bank of Japan akhiri kebijakan suku bunga negatifnya yang dimulai pada 2016. Sementara itu, Swiss National Bank secara tidak terduga menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun. The Fed Fokus Target InflasiHal ini mengindikasikan the Fed bersedia menurunkan suku bunga dengan kecepatan yang melambat. Pertumbuhan ekonomi yang melambat dan pasar tenaga kerja yang lebih lemah akan memperkuat alasan penurunan suku bunga.
Dikutip dari data RTI, IHSG menguat tipis 0,16 persen ke posisi 7.350,15. Indeks LQ45 naik 0,20 persen ke posisi 996,74. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham kesehatan melesat 1,53 persen dan catat penguatan terbesar. Disusul sektor saham teknologi bertambah 1,32 persen dan sektor saham transportasi menanjak 1,24 persen. Sektor saham keuangan naik 0,45 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,20 persen dan sektor saham infrastruktur bergerak di zona hijau.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham-Saham Ini Bakal Cuan Saat Ramadan, Tapi...Pada bulan Ramadan, saham-saham dari emiten dari peritel kerap menjadi favorit.
Baca lebih lajut »
Penguatan IHSG Ditopang Kinerja Emiten, Cek Saham-saham Potensi CuanChief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi untuk menguat pada perdagangan hari ini.
Baca lebih lajut »
Asing Terciduk Belanja Saham Rp 10,7 T, Saham Ini Paling LarisSepanjang pekan lalu, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih jumbo, yakni sebesar Rp10,71 triliun.
Baca lebih lajut »
Trivia Saham: Cicil Saham dengan Metode Dollar Cost AveragingModal kecil tak menjadi halangan seseorang untuk melakukan investasi di pasar modal. Salah satu cara yang bisa dipertimbangkan adalah cicil saham melalui metode Dollar Cost Averaging (DCA).
Baca lebih lajut »
IHSG Lanjut Merah, Asing 'Jauhi' Saham-Saham IniSetelah ambruk akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan pelemahannya pada Senin (18/3/2024).
Baca lebih lajut »
Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) Jual Saham IPO Rp 100-Rp 120/SahamCalon emiten layanan survei perusahaan teknologi PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) akan segera melantai di BEI dengan membidik dana segar Rp144 miliar.
Baca lebih lajut »