Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak negara-negara anggota untuk segera menyetujui pengumpulan dana jangka panjang untuk Ukraina sebanyak 100 miliar euro atau 1.724 triliun rupiah. Dalam pertemuan bersama jajaran menteri luar negeri NATO di Brussel, Belgia, Rabu (3/4/2024), Stoltenberg menegaskan bahwa Ukraina punya 'kebutuhan mendesak' terkait senjata. Politikus asal Norwegia itu menyebut setiap penundaan dalam pengiriman bantuan dapat menimbulkan konsekuensi di medan tempur.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mendesak negara-negara anggota untuk segera menyetujui pengumpulan dana jangka panjang untuk Ukraina sebanyak 100 miliar euro atau 1.724 triliun rupiah. Dalam pertemuan bersama jajaran menteri luar negeri NATO di Brussel, Belgia, Rabu (3/4/2024), Stoltenberg menegaskan bahwa Ukraina punya 'kebutuhan mendesak' terkait senjata.
Politikus asal Norwegia itu menyebut setiap penundaan dalam pengiriman bantuan dapat menimbulkan konsekuensi di medan tempur.
NATO Jens Stoltenberg Ukraina Dana Jangka Panjang Senjata
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jenderal NATO Sebut Kemenangan Putin di Pemilu Rusia Tidak Bebas dan IlegalSekjen NATO Jens Stoltenberg, pada Senin, 18 Maret 2024, mengatakan bahwa pemilihan presiden di Rusia tidak bebas dan tidak adil.
Baca lebih lajut »
Tentara Rusia Bombardir Tempat Pertemuan Para Jenderal UkrainaIni adalah aksi balasan atas serangan drone Ukraina akhir pekan kemarin.
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina Buang Jenderal Zaluzhnyi ke Inggris Usai DipecatSosoknya sangat populer di kalangan rakyat Ukraina.
Baca lebih lajut »
Hasto Blak-blakan PDIP Hattrick Menang Pemilu Tanpa Jokowi EffectSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah kemenangan PDIP akibat efek Presiden Joko Widodo.
Baca lebih lajut »
Gelar Karpet Merah untuk Prabowo tapi Sediakan Pintu Samping untuk Anies, Apa Alasan NasDem?Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menegaskan tidak ada perbedaan perlakuan terhadap Prabowo dan Anies.
Baca lebih lajut »
Megawati Tertawa Dengar Kabar Diminta Otto Hasibuan Jadi Saksi di MKHal itu dituturkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Baca lebih lajut »