Meski dorongan untuk membuka sekolah bagi kegiatan pembelajaran tatap muka terus dilakukan, pemerintah juga mengingatkan agar sekolah segera menutup dari aktivitas jika ditemukan warganya yang Covid-19. Dikbud AdadiKompas
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim meninjau simulasi pembelajaran tatap muka di SD Muhammadiyah Jogokariyan, Kota Yogyakarta, Selasa . Nadiem menyatakan, sekolah di daerah yang menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1-3 diperbolehkan menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas.
JAKARTA, KOMPAS — Pembelajaran tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat terus digencarkan. Pembelajaran secara langsung di sekolah ini untuk segera mengatasi dampak pembelajaran jarak-jauh yang tidak optimal. Namun, jika ada kasus positif Covid-19, sekolah harus tutup. ”Yang terpenting, saya mohon agar Bapak dan Ibu memastikan keselamatan, keamanan, dan kesehatan warga sekolah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Covid-19 di Padang, Siswa Tak Diizinkan Divaksin Diusulkan Tetap Sekolah DaringWarga Kota Padang diminta tak banding-bandingkan kondisi dengan di luar negeri yang mulai normal kalau vaksinasi Covid-19 saja tidak mau.
Baca lebih lajut »
Belanda Siap Pakai Kartu Vaksin Covid-19 untuk Akhiri Pembatasan SosialBelanda mengatakan akan melonggarkan pembatasan Covid-19 termasuk mengakhiri jarak sosial, dengan memperkenalkan kartu vaksin Covid-19 untuk bar, restoran, dan festival.
Baca lebih lajut »
Kasur Kardus Atlet Olimpiade Tokyo 2020 Didaur Ulang untuk Pasien COVID-19Kasur kardus 'anti-seks' ini sempat jadi buah bibir di awal penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Baca lebih lajut »
Infografis Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 |Republika OnlinePerkembangan penelitian plasma konvalesen untuk pasien Covid-19.
Baca lebih lajut »