Pendidikan adalah alat untuk membebaskan manusia dari penindasan, bukan tempat untuk menindas siswa guna mendapatkan nilai tinggi. Karena itu, sekolah harus menjadi tempat asyik untuk belajar melalui berbagai aksi nyata. Opini AdadiKompas
Pernah jagat maya kita dihebohkan berita tentang seorang anak berumur enam tahun yang depresi. Kabarnya, anak itu berakhir di rumah sakit jiwa . Konon, anak itu terganggu jiwanya karena terlalu diforsir belajar.
Saya tak mau membahas apakah berita itu fiktif atau tidak. Saya hanya membicarakan betapa memang arah pendidikan kita sudah semakin gila. Belajar menjadi ibarat kerja paksa dan kejar target sehingga pendidikan sangat mekanis. Anak pun pada akhirnya dipandang sekadar robot, bukan lagi sebagai manusia saja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Paris Saint-Germain Hukum Pelatih Tim Wanita Karena 'Perilaku Tak Pantas' | Goal.comDidier Olle-Nicole disebut melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan nilai olahraga dan kemanusiaan 😬 PSG SisiLain
Baca lebih lajut »
AC Milan Dikritik karena Ejek Inter Saat Parade ScudettoDalam perayaan suksesnya merebut Scudetto, AC Milan turut mengejek rivalnya, Inter Milan. Aksi Milan itu dikritik oleh mantan pemainnya sendiri, Aldo Serena.
Baca lebih lajut »
PM Hungaria: Pemerintah Terapkan Kewenangan Darurat karena Perang UkrainaPemerintah Hungaria akan menerapkan kewenangan darurat agar dapat merespon lebih cepat tantangan yang muncul akibat perang di negara tetangganya Ukraina, kata Perdana Menteri Viktor Orban dalam video yang diunggah di Facebook, pada Selasa (24/5). Orban, yang memenangkan masa jabatan keempat...
Baca lebih lajut »