Konsep sekolah hijau tidak hanya berfokus pada pendidikan lingkungan, tetapi juga pada praktik keberlanjutan yang mendukung mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
dan program pemulihan pasca-bencana menjadi solusi penting dalam membangun ketahanan masyarakat di masa depan., tetapi juga pada praktik keberlanjutan yang mendukung mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Di Indonesia, tren sekolah hijau semakin berkembang seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan lingkungan dan keberlanjutan.bumi melanda, seperti yang terjadi di Garut, Jawa Barat, upaya pemulihan infrastruktur pendidikan menjadi prioritas untuk memastikan anak-anak tetap dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan berkelanjutan.
Proses pemulihan ini melibatkan penggalangan dana sebesar Rp 1,4 miliar yang digunakan untuk pembangunan gedung sekolah baru yang tahan gempa. Selain itu, upaya ini juga memanfaatkan batu bata dari plastik daur ulang, yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga membantu mengurangi emisi karbon.“Fokus kami adalah memberikan dampak jangka panjang melalui inovasi dan keberlanjutan.
“Terinspirasi oleh visi pendiri kami, Prajogo Pangestu, kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang tangguh. Membangun kembali sekolah-sekolah ini dengan material yang tahan gempa akan memastikan proses pemulihan dapat terjadi dengan cepat dan membangun stabilitas belajar mengajar jangka panjang bagi anak-anak di Garut,"ujar Fifi Pangestu, Direktur Eksekutif Yayasan Bakti Barito, dalam keterangannya.
"Kampanye ini menunjukkan kekuatan dari upaya yang digerakkan oleh masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat Indonesia di seluruh negeri dan memanfaatkan platform kami, kami bertujuan untuk membangun kembali sekolah-sekolah ini yang berdasarkan pada ketahanan dan keberlanjutan,” ujar Edo Irfandi, Direktur Kitabisa.org.
Lingkungan Bencana Alam Gempa Iklim
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hari Penglihatan Sedunia: Benarkah Lihat yang Hijau-Hijau Bikin Mata Sehat?Maksud dari melihat yang hijau-hijau adalah melihat ke luar sejauh mata bisa memandang, bukan melihat sesuatu yang berwarna hijau.
Baca lebih lajut »
HUT Sulbar ke-20, Kerjasama dan Kolaborasi Kunci Membawa Sulbar Menuju Indonesia EmasKonsep ekonomi hijau dan biru yang inklusif menjadi sangat relevan, apa lagi Sulbar daerah rawan bencana
Baca lebih lajut »
Keluarga Gus Dur Ingin Pemulihan Nama hingga ke Kurikulum SekolahSinta Nuriyah berharap pencabutan TAP MPR terkait dengan Gus Dur itu bisa menjadi landasan hukum untuk kepentingan rehabilitasi nama baik ke depannya
Baca lebih lajut »
Heboh, Kasus Perundungan di Sekolah, Siswa Berprestasi di SMP Favorit di Tuban Terpaksa harus Pindah SekolahBerita Heboh, Kasus Perundungan di Sekolah, Siswa Berprestasi di SMP Favorit di Tuban Terpaksa harus Pindah Sekolah terbaru hari ini 2024-09-12 14:00:44 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Sekolah-sekolah di Pedesaan Jepang Tutup Akibat Penurunan KelahiranLaporan Statista menunjukkan penurunan jumlah sekolah di Jepang, terutama di wilayah pedesaan. Hal ini disebabkan oleh penurunan kelahiran yang berkelanjutan selama tiga tahun berturut-turut, menandai depopulasi di negara tersebut.
Baca lebih lajut »
Dinas Pendidikan Evaluasi Pihak Sekolah Buntut Dugaan Pesta Miras dan Perundungan di SekolahDinas pendidikan Prov. Gorontalo lakukan evaluasi pihak SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, pasca viralnya dugaan kasus pesta miras hingga berujung tindak perundungan
Baca lebih lajut »