Guterres meminta semua pihak menahan diri secara maksimal.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui juru bicaranya, Stephane Dujarric, prihatin dengan kondisi yang terjadi di Jammu dan Kashmir. Dia menyerukan semua pihak menahan diri dari dari langkah-langkah yang bisa mempengaruhi situasi di Jammu dan Kashmir.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengeluarkan keputusan yang mengejukan banyak pihak pada 5 Agustus lalu. Mereka membatalkan Pasal 370, yang memberikan status otonomi khusus yang signifikan di wilayah Jammu dan Kashmir di sebelah utara India.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen PSSI Ratu Tisha Tak Tertekan Disoraki Kata 'Mafia'Sekjen PSSI Ratu Tisha menegaskan tak merasa tertekan saat disoraki oleh sejumlah suporter di Makassar pada final Piala Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sekjen Sebut Megawati Beri Isyarat Kembali Jadi Ketum PDIPAtas berbagai dukungan dari daerah untuk kembali memimpin partai, Megawati Soekarnoputri disebut Sekjen PDIP beri isyarat akan memenuhi keinginan itu.
Baca lebih lajut »
Sekjen PDIP: Megawati Isyaratkan Jadi Ketum Lagi'Hanya tadi dikatakan Ibu Mega meminta agar seluruh kader benar-benar menunjukkan kedisiplinannya, menunjukkan keteladannya,' terang Hasto.
Baca lebih lajut »
Sekjen PSSI Disoraki, Kemenpora: Perlu Saling MemahamiPSSI perlu bersikap lebih komunikatif dengan para suporter.
Baca lebih lajut »
Kongres V PDIP: Masihkah Hasto Kristiyanto jadi Sekjen?Andreas menilai kemungkinan Hasto Kristiyanto terpilih kembali menjadi Sekjen PDI Perjuangan masih terbuka, meski sejarah tak berpihak. HastoKristiyanto
Baca lebih lajut »