Hasto menekankan, kehadiran Gibran ke kantor DPP PDIP bukan pemanggilan. Menurutnya, agenda itu hanya untuk mengobrol.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menekankan, kehadiran Gibran ke kantor DPP PDIP bukan pemanggilan. Menurutnya, agenda itu hanya untuk mengobrol. bukan terkait ramainya putusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan batas usia capres dan cawapres minimal 40 tahun atau pernah/sedang menjabat kepala daerah.
"Kita nggak manggil, kita ngobrol-ngobrol dan kemudian bincang-bincang sesama kader partai. Rumah partai kan rumah rakyat, rumah seluruh kader partai. Jadi datang ke kantor partai bukan karena dipanggil, karena memang ini rumah kita bersama," ungkap Hasto.dalam Rapat Kerja Nasional relawan Projo di Senayan, Jakarta, pada Sabtu . Hasto menganggap wajar, karena Projo adalah pendukung ayahnya, yakni Presiden Joko Widodo .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PDIP Tak Akan Panggil Gibran Usai Hadir di Rakernas ProjoSekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya hanya ingin berbincang dengan Gibran Rakabuming terkait dinamika politik terkini/
Baca lebih lajut »
Gibran Ngaku Dipanggil Menghadap Sekjen PDIP Rabu Lusa, Ada Apa?Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku Rabu (18/10) besok dipanggil oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ada apa?
Baca lebih lajut »
Sekjen PDI Perjuangan Panggil Wali Kota Solo Rabu Besok, Gibran: Saya Memang Rutin Lapor ke BeliauWali Kota Solo Gibran telah dipanggil untuk dimintai keterangan mengenai kondisi terkini oleh DPP PDI Perjuangan pada Rabu (18/10/2023).
Baca lebih lajut »
Sekjen Gerindra Ungkap Komunikasi dengan Gibran: Putusan MK Membuat Terang BenderangSekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Gibran usai putusan MK.
Baca lebih lajut »
Disinggung soal Tawaran Cawapres ke Gibran, Sekjen Gerindra: Keputusan MK Jadi Suatu yang JelasSekjen Gerindra merespons perihal peluang Gibran Rakabuming Raka untuk jadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Baca lebih lajut »