Sekjen PDIP Tak Persoalkan Kader Bagi Amplop Uang di Masjid TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggai kabar mengenai kader yang membagikan amplop uang berlogo partainya di dalam masjid.Menurut dia, tindakan itu didorong rasa cinta dengan PDIP.'Itu, kan di masjid beliau , di masjid Abdullah sejak zaman kakeknya. Sehingga disitu, karena sangking sayangnya sama PDIP jadi bagi amplop,' katanya Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, hari ini, Sabtu, 15 April 2023. Hasto mengatakan tak mempermasalahkan perbuatan kader partai itu.
Dari video yang beredar, amplop berisikan uang Rp 300 ribu.Amplop yang dibagikan berlambang PDIP disertai foto Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur Said Abdullah dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Sumenep Ahmad Fauzi.Video bagi-bagi amplop mulanya diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed dan diteruskan ke akun resmi Badan Pengawas Pemilihan Umum . Ada juga unggahan berupa foto isi amplop yang terdiri atas uang sebesar Rp 300 ribu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jika Koalisi Besar Terbentuk dan Capres dari PDIP, Sekjen PAN: Bisa DimusyawarahkanSekjen PAN Eddy Soeparno menjelaskan soal wacana pembentukan koalisi besar. Bagaimana jika capres dari internal PDIP?
Baca lebih lajut »
Sekjen PDIP: RUU Perampasan Aset Perlu Ditinjau Aspek PrinsipnyaHasto mengatakan PDIP sejalan dengan RUU Perampasan Aset. Namun, kata dia, RUU tersebut masih perlu ditinjau aspek prinsipnya.
Baca lebih lajut »
Ini Alasan PDIP Belum Umumkan Capres Hingga Kini |Republika OnlinePolitikus PDIP Ahmad Basarah sebut PDIP belum umumkan capres untuk jaga perpolitikan.
Baca lebih lajut »
Soal RUU Perampasan Aset, Sekjen PDI-P: Korupsi Tak Selesai dengan Buat Undang-UndangSekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengingatkan Indonesia pernah memiliki UU Antikorupi yang terlalu super power sehingga banyak penyalahgunaan.
Baca lebih lajut »
PPP Tak Mungkin Dorong PDIP Gabung Koalisi Besar: Koalisinya Saja Belum TerbentukDoni menyebut PPP tidak bisa mendorong PDIP untuk gabung dengan koalisi besar. Sebab wacana tersebut sampai hari ini belum terwujud.
Baca lebih lajut »
Gembong: Pemprov DKI tak Boleh Larang Pendatang Masuk Jakarta |Republika OnlineKetua Fraksi PDIP ingatkan pendatang harus punya keterampilan agar tak bebani Pemprov
Baca lebih lajut »