Sudah saatnya gencatan senjata segera dilakukan di Gaza dan pembebasan sandera tanpa syarat, kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa ...
Seorang pria memeriksa sebuah bangunan setelah diserang oleh tentara Israel, di kamp pengungsi al-Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pada 23 November 2024. ANTARA/Xinhua/Marwan Dawood
Wakil Sekjen PBB Amina Mohammed, atas nama sekjen PBB, menyampaikan pesan ini dalam pertemuan khusus PBB untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, yang jatuh pada 29 November. Tidak ada pembenaran bagi serangan 7 Oktober 2023 oleh Hamas dan penyanderaan yang dilakukannya. Dan tidak ada pembenaran bagi hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina, katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen PBB Kaget dengan Jumlah Korban Israel di Gaza, Serukan Gencatan SenjataSekjen PBB Antonio Guterres menganggap jumlah korban dan kehancuran akibat pembunuhan massal Israel di Gaza telah mencapai tingkat yang 'mengerikan.'
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB Antonio Guterres Mengaku Terkejut Melihat Kehancuran di Gaza Utara Akibat Serangan IsraelAngkat kematian, cidera dan kehancuran bangunan dilaporkan meningkat di Gaza utara akibat serangan Israel.
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB: Pembunuhan Jurnalis sejak Perang Gaza Dimulai Lagi Tidak Dapat DiterimaSekjen PBB Antonio Guterres mengutuk keras pembunuhan jurnalis yang meningkat sejak perang Gaza kembali meletus.
Baca lebih lajut »
Malaysia Cari Dukungan Negara-Negara Arab untuk Depak Israel dari PBBPemerintah Malaysia mencari dukungan dari negara-negara Arab untuk mendepak Israel dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca lebih lajut »
PBB Kirim Pesan Penting Khusus ke RI, Ini IsinyaBadan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengirimkan pesan khusus kepada Indonesia.
Baca lebih lajut »
Mengenal Ayu Fauziyyah, Srikandi Gizi RI Pengawal Indonesia EmasTuhan tidak mengubah nasib suatu bangsa sebelum bangsa itu mengubah nasibnya sendiri.
Baca lebih lajut »