Sekjen PBB: Perjanjian Iklim Paris Saja Belum Cukup

Indonesia Berita Berita

Sekjen PBB: Perjanjian Iklim Paris Saja Belum Cukup
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 63%

Sekjen PBB Antonio Guterres hari Minggu (30/6) menyerukan aksi langsung untuk mengatasi perubahan iklim pada para pejabat yang mengadakan pertemuan di Uni Emirat Arab, negara di mana produksi bahan ba

Guterres menyerukan kepada seluruh negara untuk berhenti membangun pembangkit listrik batu bara - menjelang tahun 2020, memangkas emisi gas rumah kaca 45% dalam sepuluh tahun mendatang, dan merombak perekonomian yang ditopang bahan bakar fosil dengan teknologi baru, seperti tenaga matahari dan angin. “Dunia sedang menghadapi darurat iklim yang sangat serius,” tegasnya.

Dalam pernyataan di pertemuan puncak di Abu Dhabi itu, Guterres melukiskan gambaran suram tentang betapa cepatnya perubahan iklim, dengan mengatakan perubahan itu melampaui upaya untuk mengatasinya. Ia memuji perjanjian iklim Paris, tetapi mengatakan meskipun janji-janji dalam perjanjian itu dipenuhi, dunia masih akan menghadapi apa yang digambarkannya sebagai kenaikan suhu tiga derajat pada akhir abad ini.

Lapisan es abadi di kawasan Kutub Utara mencair beberapa dekade lebih cepat dibanding skenario terburuk sekalipun, ujarnya, dan akan mengeluarkan gas metan, salah satu gas rumah kaca, dalam jumlah sangat besar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

DK PBB Tingkatkan Mandat bagi Misi Penjaga Perdamaian di MaliDK PBB Tingkatkan Mandat bagi Misi Penjaga Perdamaian di MaliDewan Keamanan PBB dengan suara bulat hari Jumat (28/6) memutuskan untuk memperkuat mandat bagi lebih dari 16.000 personil misi penjaga perdamaian di Mali, guna membantu mengatasi memuncaknya aksi kek
Baca lebih lajut »

PBB: 7.500 Lebih Anak Tewas atau Luka akibat Konflik di Yaman Sejak 2013PBB: 7.500 Lebih Anak Tewas atau Luka akibat Konflik di Yaman Sejak 2013Sebuah laporan baru PBB menyatakan dalam lima setengah tahun terakhir ini lebih dari 7.500 anak-anak telah tewas atau luka di Yaman akibat berbagai serangan udara, penembakan, pertempuran, serangan bu
Baca lebih lajut »

Indonesia Raih Penghargaan di Bidang Penanggulangan Bencana dari PBBIndonesia Raih Penghargaan di Bidang Penanggulangan Bencana dari PBBIndonesia mendapatkan penghargaan terbaik dari badan dunia di bawah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membidangi...
Baca lebih lajut »

Warga Solo Diminta Manfaatkan Penghapusan Denda PBBWarga Solo Diminta Manfaatkan Penghapusan Denda PBBPemkot Solo meminta masyarakat memanfaatkan perpanjangan masa penghapusan denda tunggakan pajak bumi dan bangunan (PBB) hingga 31 Agustus mendatang.
Baca lebih lajut »

PBB: Situasi Gaza Terus MemburukPBB: Situasi Gaza Terus MemburukBadan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat mengatakan, situasi di wilayah Gaza saat ini berubah...
Baca lebih lajut »

Ketum Parpol Koalisi Dampingi Jokowi Hadiri Penetapan Presiden TerpilihKetum Parpol Koalisi Dampingi Jokowi Hadiri Penetapan Presiden TerpilihDiketahui beberapa ketum partai seperti Ketum PPP, Perindo, dan lain-lain. Kemudian para sekjen akan turut mendampingi. Jokowi Presiden2019
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 07:34:58