Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan Korps Garda Revolusi Islam terhadap Israel.
Foto: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres di KTT ASEAN, Kamis, . Antonio Guterres mengutuk serangan Korps Garda Revolusi Islam terhadap Israel , Sabtu .
"Saya mengutuk keras eskalasi serius yang ditunjukkan oleh serangan besar-besaran yang dilancarkan Republik Islam Iran terhadap Israel malam ini. Saya menyerukan penghentian segera permusuhan ini," ungkap Guterres, dikutip Minggu Guterres menyatakan sangat khawatir mengenai bahaya nyata dari eskalasi yang menghancurkan di seluruh kawasan. Menurutnya, dunia sudah tidak mampu lagi menampung perang di dalamnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen PBB Kutuk Serangan Drone Iran ke IsraelSekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengutuk serangan Iran ke Israel.
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB Mengutuk Ledakan Menargetkan Pasukan PBB di Lebanon Desak Kepatuhan pada Gencatan SenjataSekjen PBB mengutuk ledakan yang menargetkan pasukan penjaga perdamaian di Lebanon dan mendesak kepatuhan gencatan senjata.
Baca lebih lajut »
Netralitas Jokowi di Pemilu 2024 Dipertanyakan Dalam Sidang PBB, Airlangga MembelaNetralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pemilu 2024 dipertanyakan dalam sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca lebih lajut »
Rusia-China Bersatu, Tolak Resolusi Gencatan Senjata di Gaza Buatan ASRusia dan China memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang disponsori oleh AS
Baca lebih lajut »
Ketua PBB Ngamuk Besar ke Israel, Sorot Penggunaan AI Oleh MiliterSekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres memerintahkan penyelidikan atas kasus tewasnya 196 pekerja kemanusiaan.
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB ke Israel: Kami Ingin Tahu Penyebab Kematian 196 Pekerja KemanusiaanDunia mengutuk pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap para pekerja kemanusiaan. Tragedi terbaru menimpa tujuh staf WCK.
Baca lebih lajut »