Sekjen PBB dan Paus Serukan Negara-negara Akhiri Penggunaan Ranjau Darat Anti-personil

Berita Berita

Sekjen PBB dan Paus Serukan Negara-negara Akhiri Penggunaan Ranjau Darat Anti-personil
Asia PasifikIsu SosialDunia
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 63%

Sekjen PBB dan Paus Fransiskus serta pemimpin lainnya menyerukan agar negara-negara menghentikan produksi dan penggunaan ranjau darat, bahkan ketika penyebaran ranjau darat semakin meningkat. Mereka mengajukan permohonan itu hari Senin, di sebuah konferensi mengenai Perjanjian Pelarangan...

23 menit yang laluTanda "Ranjau Bahaya" menandai sebuah area saat staf Pusat Aksi Ranjau Kamboja bekerja di ladang ranjau di desa Preytotoeung, provinsi Battambang, Kamboja, Kamis, 19 Januari 2023. shareSekjen PBB dan Paus Fransiskus serta pemimpin lainnya menyerukan agar negara-negara menghentikan produksi dan penggunaan ranjau darat, bahkan ketika penyebaran ranjau darat semakin meningkat.

Sebuah kelompok pemantau ranjau darat mengatakan sedikitnya 5.757 orang tewas dan terluka tahun lalu, akibat ranjau darat dan senjata yang tidak meledak. Para korban sebagian besar adalah warga sipil, sepertiga di antaranya anak-anak. “Saya menyerukan kepada negara-negara untuk memenuhi kewajiban mereka dan mematuhi perjanjian, sambil mengatasi dampak kemanusiaan dan pembangunan, melalui dukungan keuangan dan teknis,” kata Guterres pada pembukaan konferensi di Kamboja.

“Saya juga mendorong semua negara yang belum mengakui perjanjian tersebut untuk bergabung dengan 164 negara yang telah melakukannya,” tambahnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Asia Pasifik Isu Sosial Dunia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sekjen PBB Kaget dengan Jumlah Korban Israel di Gaza, Serukan Gencatan SenjataSekjen PBB Kaget dengan Jumlah Korban Israel di Gaza, Serukan Gencatan SenjataSekjen PBB Antonio Guterres menganggap jumlah korban dan kehancuran akibat pembunuhan massal Israel di Gaza telah mencapai tingkat yang 'mengerikan.'
Baca lebih lajut »

Sekjen PBB Serukan Keprihatinan Soal Anjloknya Keanekaragaman Hayati DuniaSekjen PBB Serukan Keprihatinan Soal Anjloknya Keanekaragaman Hayati DuniaSekretaris Jenderal PBB memperingatkan para pemimpin dunia yang berkumpul di Kolombia pada Selasa (29/10) bahwa “perang” melawan alam mendorong perubahan iklim menuju “kehancuran” -- seruan tegas terbaru dari Antonio Guterres tentang anjloknya keanekaragaman hayati dunia. “Jangan berbuat...
Baca lebih lajut »

Sekjen PBB serukan upaya pembentukan zona bebas senjata nuklir di Timur TengahSekjen PBB serukan upaya pembentukan zona bebas senjata nuklir di Timur TengahSekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Senin (18/11) menyerukan gencatan senjata segera dan pembentukan zona ...
Baca lebih lajut »

Paus Serukan Investigasi untuk Tentukan Apakah Israel Lakukan Genosida di GazaPaus Serukan Investigasi untuk Tentukan Apakah Israel Lakukan Genosida di GazaPaus Fransiskus telah menyerukan dilakukannya penyelidikan untuk menemukan apakah serangan Israel di Gaza merupakan genosida, menurut sejumlah kutipan dari buku baru yang akan terbit menjelang yubileum kepausannya. Ini adalah pertama kalinya Paus Fransiskus secara terbuka mendesakkan...
Baca lebih lajut »

Paus Fransiskus Serukan Penyidikan terkait Dugaan Genosida di GazaPaus Fransiskus Serukan Penyidikan terkait Dugaan Genosida di GazaSerangan Israel sejak 7 Oktober 2023 membuat Jalur Gaza hampir tidak dapat dihuni.
Baca lebih lajut »

Selandia Baru Selamatkan Lebih dari 30 Paus TerdamparSelandia Baru Selamatkan Lebih dari 30 Paus TerdamparMeskipun cukup banyak paus yang dapat diselamatkan, namun ada empat paus pilot yang akhirnya mati.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-13 21:18:35