Sekjen DPR Indra Iskandar diperiksa soal dugaan vendor mendapat keuntungan sepihak dalam kasus pengadaan barang dan jasa di DPR.
soal dugaan pihak vendor yang mendapatkan keuntungan sepihak dalam proyek rumah jabatan DPR yang berujung korupsi.
"Dikonfirmasi pula dugaan adanya pihak vendor yang mendapatkan keuntungan secara melawan hukum dalam pengadaan barang dan jasa di DPR," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Kamis .Ali mengatakan dalam pemeriksaan itu, penyidik juga mengonfirmasi antara kaitan jabatan dan tugas Indra selaku Sekjen DPR RI.Sebelumnya, usai pemeriksaan Indra mengaku sudah menyampaikan semua fakta yang diketahuinya.
Sekjen Dpr Sekjen Dpr Diperiksa Kpk Rumah Jabatan Anggota Dpr
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Kasus Korupsi Rumah Jabatan DPR RI: KPK Kembali Panggil Sekjen DPR Indra IskandarKPK kembali menjadwalkan pemanggilan terhadap Sekjen DPR Indra Iskandar, Rabu (8/5/2024).
Baca lebih lajut »
Sekjen DPR RI Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi Kelengkapan Rumah Jabatan DPRJakarta, tvOnenews.com - KPK hari ini (15/5/2024) melakukan Pemanggilan terhadap Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar terkait kasus dugaan korupsi proyek kelengkapan rumah jabatan anggota DPR.
Baca lebih lajut »
KPK Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR RI, Ada Apa?Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penggeledahan terkait dengan kasus dugaan korupsi barang di rumah dinas DPR RI. Lantas ada apa soal penggeledahan itu?
Baca lebih lajut »
Usut Kasus Korupsi, KPK Geledah Kantor Sekjen DPR RIJPNN.com : Penggeledahan ini terkait kasus dugaan korupsi proyek kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI.
Baca lebih lajut »
KPK Geledah Ruang Sekjen DPR RIKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang Sekjen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI hari ini, Selasa (30/4).
Baca lebih lajut »
KPK Geledah Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar"Benar ada kegiatan tersebut dalam rangka pengumpulan bukti perkara yang sedang KPK selesaikan," kata Ali dikonfirmasi, Selasa (30/4).
Baca lebih lajut »