Dibutuhkan dukungan pemerintah, masyarakat, khususnya gereja dalam meningkatkan martabat dan perlindungan anak
Chiang Mai, Beritasatu.com - Peningkatan hak dan martabat anak menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa, termasuk gereja di berbagai negara di dunia. Anak sebagai bagian keluarga yang rentan wajib dilindungi hak-haknya agar dapat menjalani kehidupan di lingkungan yang aman.
Acara yang berlangsung 14-16 Oktober di Kantor Pusat CCA diikuti para peserta dari negara-negara Asia, seperti Indonesia, India, Korea, Bangladesh, Filipina, Malaysia, Kamboja, Vietnam, Taiwan, dan Thailand. Peserta lainnya berasal dari Zimbabwe. Ia mengatakan diperlukan dukungan pemerintah dan masyarakat, khususnya gereja dalam meningkatkan martabat dan perlindungan anak. Sebab, selama ini anak-anak telah menjadi korban kemiskinan, kekerasan, peperangan, perdagangan, pemindahan paksa, dan terorisme.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Abdul Basyir Buka Peran Sekjen PA 212 di Masjid Al-Falah Saat Ninoy DianiayaSalah satu tersangka penganiayaan Ninoy Karundeng mengungkap kehadiran Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabbar di Masjid Al-Falah. Seperti apa perannya? NinoyKarundeng PA212
Baca lebih lajut »
100 Pengacara Akan Dampingi Sekjen PA 212 Hadapi Kasus NinoyPersaudaraan Alumni (PA) 212 akan menyiapkan 100 pengacara untuk mendampingi Sekjen PA 212 Bernard Abdul Jabar dalam kasus dugaan penganiayaan Ninoy Karundeng.
Baca lebih lajut »
Prabowo Temui Surya Paloh di KediamannyaPrabowo tampak ditemani oleh Waketum Gerindra Edhy Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Baca lebih lajut »
Prabowo Temui Surya Paloh, Bahas Agenda Politik PascapemiluSekjen Nasdem Johnny G Plate mengatakan Prabowo dan Surya Paloh akan membahas sejumlah agenda politik pascapemilu.
Baca lebih lajut »
Terungkap Tujuan Pertemuan Prabowo dan Surya PalohSekjen DPP Partai Nasdem, Johnny G Plate mengatakan, pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh dianggap silaturahim...
Baca lebih lajut »
Meski Jokowi Rampung Susun Kabinet, Perubahan Masih Bisa TerjadiSekjen PPP Arsul Sani menyebut penyusunan kabinet merupakan hak prerogratif presiden.
Baca lebih lajut »