Sebuah komunitas pengguna bidet memetakan toilet umum yang dilengkapi dengan bidet di Singapura.
. Tentu, ini akan menarik bagi pengunjung Indonesia yang terbiasa dengan toilet bidet atau selang air untuk bersih-bersih setelah buang air besar atau kecil.
Toilets with Bidets Singapore, demikian nama komunitas ini, diluncurkan pada tahun 2022 dengan kurang dari 30 lokasi toilet tercatat pada saat itu. Sehingga rekomendasi toilet dengan bidet bertambah banyak dan dipermudah dengan memetakan tempat-tempat itu di Google Maps.
Bidet Singapura Toilet Umum Google Map
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gampang Insecure, Studi Ungkap Perempuan Lebih Rentan Alami Gangguan Dismorfik TubuhSebuah studi mengatakan jika seorang anak perempuan, terutama remaja, berpotensi enam kali lebih sering mengalami gangguan dismorfik tubuh.
Baca lebih lajut »
Ternyata Begini Cara Memasak Ketupat Hemat Gas, Lebih Gampang dan Cepat Matang!Walau telah menjadi makanan favorit masyarakat, cara memasak ketupat agar matang secara sempurna dan memiliki tekstur yang kenyal masih sering menjadi masalah saat mengolah.
Baca lebih lajut »
Flu singapura bukan flu setelah pergi ke SingapuraDokter Spesialis Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr. Nina Dwi Putri, Sp.A(k), M.Sc menjelaskan penyakit flu singapura tak berarti mengidap flu ...
Baca lebih lajut »
Flu Singapura Bukan Berarti Flu Setelah Pergi ke Singapura, Tapi...Berita Flu Singapura Bukan Berarti Flu Setelah Pergi ke Singapura, Tapi... terbaru hari ini 2024-03-28 17:53:50 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Flu Singapura tak Berarti Alami Flu Seusai Pergi ke SingapuraKenapa disebut Flu Singapura Karena dulu kasus ini banyak dariSingapura Namun nggak ada hubungannya dengan jalan-jalan keSingapura
Baca lebih lajut »
Kenapa China Larang Warganya ke Tempat Judi di Singapura?Kedutaan besar China di Singapura melarang warganya untuk berjudi di Singapura, pada Senin (18/3).
Baca lebih lajut »