Banjir dan longsor akibat hujan melanda sejumlah kawasan di Kota Jayapura, Papua.
Jumat pagi di Jayapura mengakui adanya sejumlah kawasan yang mengalami longsor dan banjir.Dari laporan awal, terjadi longsor di Klofkam menyebabkan beberapa warga tertimbun. Seorang di antaranya belum dievakuasi. Selain itu, banjir melanda sekitar Youtefa dan pemukiman di Organda."Anggota Satpol PP Kota Jayapura masih melakukan pengecekan di lapangan dan saya juga mau turun ke lapangan," kata Benhur.
Dari laporan terungkap, longsor di kawasan APO membuat seorang warga belum ditemukan. Sementara di Nirwana ada tiga orang masih tertimbun dan seorang masih tertimbun di belakang Klofkam."Kami masih melakukan pendataan termasuk mendata korban," kata AKP Yahya Rumra.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Banjir Akibatkan Petani Tambak Tradisional di Lhokseumawe Gagal Panen Puluhan Ton | merdeka.combanjir membuyarkan harapan para petani karena peternakan budidaya yang tinggal panen itu, habis terbawa arus banjir.
Baca lebih lajut »
Banjir Kiriman dari Malaysia Rendam 13 Desa di Nunukan KaltaraSebanyak 13 desa di Kecamatan Sembakung dan Sembakung Atula, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terendam banjir, karena meluapnya sungai yang berbatasan dengan Sabah, Malaysia.
Baca lebih lajut »
BPBD: 22 Desa di 6 Kecamatan di Aceh Timur Masih Terendam Banjir'Hingga hari ini, 22 gampong di enam kecamatan masih dilanda banjir. Banjir tersebut berdampak kepada 2.169 rumah dan 7.598 warga,' kata Kepala BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi
Baca lebih lajut »
Nyanyi Galau Bareng Lydia Kandou, Mata 'Sembab' Kenang Mirdad Jadi Sorotan Hingga Banjir DukunganKenang Mirdad kompak bernyanyi lagu sendu dengan sang ibunda, Lydia Kandou di tengah proses cerainya bersama Tyna Kanna. Yang mana dalam momen tersebut juga hadir Naysila Mirdad dan Nana Mirdad.
Baca lebih lajut »
Dukun Malaysia Raja Bomoh Gelar Ritual Tolak Banjir, Akan Dipanggil Depag IslamDukun Malaysia, Ibrahim Mat Zin atau Raja Bomoh dipanggil oleh Departemen Agama Islam Perak karena menggelar ritual menolak banjir.
Baca lebih lajut »