Sejumlah politikus senior tak masuk dalam struktur kepengurusan Demokrat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono telah mengumumkan susunan kepengurusan Partai Demokrat untuk periode 2020-2025. Dari susunan itu, sejumlah politikus senior Demokrat seperti Syarief Hasan, Rachlan Nasidik dan Hinca Panjaitan tak masuk dalam kepengurusan. Baca Juga Dalam keterangan videonya, AHY menyebut bahwa ia memasukkan sejumlah kader muda dalam struktur kepengurusan Demokrat. Khususnya bagi yang memiliki tujuan untuk membesarkan partai.
AHY tidak menyebutkan alasan secara mendalam, kenapa sejumlah senior partai tak masuk dalam kepengurusan periode 2020-2025. Namun, AHY mengaku telah mengkonsultasikan hal ini dengan Majelis Tinggi Partai. Di sisi lain, salah satu kadrer senior Partai Demokrat Rachlan Nasidik mengungkapkan alasan ia tak masuk di dalam struktur kepengurusan. Salah satunya, ia mengaku lelah berada garis terdepan partai.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025 Kepemimpinan AHYKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara resmi mengumumkan susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat...
Baca lebih lajut »
Susunan Pengurus Partai Demokrat Periode 2020-2025 yang Diumumkan AHY - Tribunnews.comKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan struktur kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025.
Baca lebih lajut »
AHY Tunjuk Ibas dan 5 Orang Lainnya Jadi Waketum DemokratKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan susunan kepengurusan DPP Partai Demokrat 2020-2025.
Baca lebih lajut »
Putri Wapres Ma'ruf Amin Jadi Wasekjen Demokrat |Republika OnlineAHY telah mengumumkan susunan kepengurusan Partai Demokrat periode 2020-2025.
Baca lebih lajut »
AHY Rampingkan Struktur Kepengurusan Partai DemokratAHY merampingkan jumlah departemen dalam struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Baca lebih lajut »