Teh Botol Sosro bukan sekadar minuman ringan, tetapi juga bagian dari sejarah dan identitas Indonesia
. Sebagai pionir teh siap minum dalam kemasan botol, produk ini telah mencatatkan dirinya sebagai ikon nasional yang juga dikenal di dunia internasional.Di balik kesuksesannya terdapat perjalanan panjang yang penuh dengan inovasi dan kegigihan Soegiharto Sosrodjojo dalam menjalankan bisnisnya. Soegiharto Sosrodjojo lahir di Slawi, Jawa Tengah, pada 23 November 1929. Ia merupakan anak keenam dari sepuluh bersaudara dalam keluarga pengusaha teh.
Pada tahun 1960, ia bersama saudara-saudaranya pindah ke Jakarta untuk memperkenalkan produk teh mereka ke pasar yang lebih luas. Titik balik terjadi pada tahun 1969 ketika ia menemukan ide untuk mengemas teh ke dalam botol bekas kecap yang telah dibersihkan. Ide sederhana namun revolusioner ini menjadi cikal bakal lahirnya Teh Botol Sosro.Mengutip dari laman resmi PT Sinar Sosro, Soegiharto memutuskan untuk mengemas teh dalam botol bekas kecap atau limun yang sudah dibersihkan, yang kemudian dijual dalam kondisi dingin. Strategi ini awalnya dianggap tidak lazim, tetapi justru mendapat respons positif dari masyarakat.
Selain sukses di pasar domestik, Teh Botol Sosro juga merambah pasar internasional dengan mengekspor produknya ke berbagai negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia, dan Kepulauan Pasifik.
Teh Botol Soegiharto Sosrodjojo Sejarah Rekso Group
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soegiharto Sosrodjojo, Pendiri Rekso Group yang Membangun Keberhasilan Teh Botol Sosro, Meninggal DuniaSoegiharto Sosrodjojo, pendiri Rekso Group dan pelopor Teh Botol Sosro, meninggal dunia pada usia 95 tahun. Perjalanan bisnisnya yang dimulai dari produksi teh seduh pada tahun 1940 hingga menjadi konglomerat multinasional dengan jangkauan global, membuat Soegiharto Sosrodjojo menjadi salah satu tokoh bisnis terkemuka di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Minum Teh Hijau Melindungi Kesehatan Otak, Hindari Teh CelupKonsumsi tiga gelas teh hijau atau lebih setiap hari dapat membantu melindungi kesehatan otak
Baca lebih lajut »
Konsumsi Teh Sehari-hari dikaitkan dengan Risiko Kematian Lebih Rendah pada Pasien CKDPenelitian dari Guangzhou University of Chinese Medicine menemukan bahwa mengonsumsi hingga empat cangkir teh per hari dikaitkan dengan kematian dari semua penyebab yang lebih rendah pada pasien dengan CKD stadium 1 hingga 2. Efek dosis-respons juga diamati, dengan risiko yang lebih rendah seiring dengan peningkatan asupan teh. Peneliti juga menyarankan agar pasien CKD membatasi asupan teh harian mereka dan memilih jenis teh yang sesuai, seperti teh teroksidasi dan teh bebas gula.
Baca lebih lajut »
Sejarah Perayaan Imlek di Indonesia dari Masa Kemerdekaan Sampai Jadi Libur NasionalSejarah perayaan Imlek di Indonesia sejatinya seiring dengan sejarah kedatangan orang-orang Tionghoa ke Nusantara.
Baca lebih lajut »
Okky Lukman Borong Es Teh Pedagang di Bundaran HIOkky Lukman dan Indra Bekti berbincang di Bundaran Hotel Indonesia. Tiba-tiba Okky melihat pedagang es teh keliling dan memutuskan untuk memborong es teh tersebut. Dia meminta pedagang tersebut untuk mendatanginya untuk pembayaran es teh. Okky juga membeli dagangan es teh dari pedagang lain dan meminta agar membagikan es teh ke masyarakat sekitar.
Baca lebih lajut »
Teh Novi Bakal Laporkan Garry Julian atas Dugaan Penggelapan Dana, Tegaskan Bukan Karena KebencianGarry Julian diduga menggelapkan dana Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan senilai Rp100 juta.
Baca lebih lajut »