Sejarah PSMS Medan: Dari 'The Killer' hingga Ayam Kinantan

Sepak Bola Berita

Sejarah PSMS Medan: Dari 'The Killer' hingga Ayam Kinantan
PsmsmedanSejarahAyam Kinantan
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 150 sec. here
  • 11 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 87%
  • Publisher: 51%

Artikel ini membahas sejarah panjang dan menarik PSMS Medan, dari pendiriannya pada tahun 1950 hingga saat ini. Terdapat informasi tentang para pendiri, julukan 'The Killer', masa keemasan, dan bagaimana PSMS mendapatkan julukan Ayam Kinantan.

Jumat, 17 Jan 2025 09:55 WIBPembina PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) selaku pengelola PSMS Medan, Edy Rahmayadi , bersedia menjual klub kebanggaan anak Medan itu. PSMS Medan, klub yang saat ini bermain di Liga 2 , memiliki sejarah panjang dan menarik. Menurut pemerhati sepakbola Indra Efendi Rangkuti, PSMS didirikan pada 21 April 1950 oleh enam orang yang mewakili klub amatir dari berbagai latar belakang etnis di Medan.

Mereka adalah Adinegoro dari klub Al Wathan (Arab), Madja Purba dari Sahata (Batak), Sulaiman Siregar dari Persatuan Olahraga (PO) Polisi, TM Haris dari Medan Sport klub (Melayu), dr. Pierngadi dari Deli Maatschappij, dan Tedja Singh dari India Football Team (India). Keenam sosok tersebut mengkoordinir 23 klub di Medan pada saat itu untuk mendirikan PSMS Medan. Meskipun ada beberapa asumsi yang mengaitkan klub zaman Belanda seperti Deliesche Voetbal Bond (DVB), Oost Sumatera Voetbal Bond (OSVB), Rumah Susun Football Club (RSFC), dan Voetbal Bond Medan Organisatie (VBMO) sebagai cikal bakal PSMS, Indra Rangkuti menegaskan bahwa tidak ada bukti yang jelas untuk mendukung klaim tersebut. PSMS Medan yang berdiri pada 21 April 1950 ini menyematkan angka tersebut dalam logonya, yang juga menampilkan bunga dan daun tembakau sebagai simbol Tanah Deli. PSMS Medan awalnya memiliki sekretariat di Jalan Bali atau sekarang dikenal sebagai Jalan Veteran, Kecamatan Medan Kota, yang dinamakan Gedung PSMS. Pengurus PSMS berkantor di sana sejak tahun 1955 hingga 1972. Lapangan yang digunakan PSMS di awal-awal berdiri bernama Lapangan Medan Putra, yang kini telah digantikan Hotel Madani di Jalan Sisingamangaraja. Pada tahun 1953, PSMS Medan beralih ke Stadion Teladan setelah digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Pada tahun 1972, atas perhatian Wali Kota Medan Sjoerkani, yang melihat kesuksesan PSMS Medan dalam menjuarai turnamen nasional tiga kali berturut-turut, PSMS disediakan gedung di Stadion Kebun Bunga untuk tempat istirahat para pemain selama latihan. Sebelumnya, pemain PSMS hanya beristirahat di kamar sempit yang ada di Stadion Teladan. PSMS Medan kemudian dikelola oleh PT Ayam Kinantan Medan. Pada tahun 2015, Edy Rahmayadi memiliki saham sebesar 55 persen. Kemudian terjadi perubahan nama menjadi PT Kinantan Medan Indonesia yang saat ini mengelola PSMS, dengan Edy Rahmayadi memiliki saham sebesar 51 persen. Pada awal berdirinya, PSMS dikenal sebagai The Killer karena selalu berhasil menaklukkan lawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Meskipun tidak selalu menang, PSMS akan kalah tipis dibandingkan dengan klub lain yang dihabisi dengan skor telak. Julukan ini bertahan hingga tahun 1970-an. Era 1967 hingga 1990 merupakan masa keemasan PSMS, dengan banyak meraih kemenangan dan juara tiga kali berturut-turut dari tahun 1967 hingga 1971. PSMS juga meraih juara keempat di gelaran Turnamen Klub Juara Asia (AFC Champions Cup) tahun 1970 di Teheran. Saat ini, PSMS Medan dikenal dengan julukan Ayam Kinantan. Julukan ini awalnya milik anggota PSMS yaitu Medan Putra. PSMS mendapatkan julukan ini setelah juara Divisi Utama Perserikatan PSSI pada tahun 1985. Kebetulan pada masa itu, banyak pengurus PSMS yang merupakan mantan pengurus Medan Putra, termasuk pelatih PSMS Parlin Siagian. Selain itu, kebiasaan Manajer PSMS Bawono yang kerap membawa Ayam Jago saat menginap di Kebun Bunga juga memperkuat julukan Ayam Kinantan untuk PSMS Medan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Psmsmedan Sejarah Ayam Kinantan The Killer Liga 2 Edy Rahmayadi PT Kinantan Medan Indonesia

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Budi Sudarsono: Laga Dejan FC vs PSMS Medan Ujian BeratBudi Sudarsono: Laga Dejan FC vs PSMS Medan Ujian BeratPelatih Dejan FC Budi Sudarsono bersiap menghadapi laga tandang melawan PSMS Medan yang dianggapnya sebagai ujian berat.
Baca lebih lajut »

Budi Sudarsono: Laga Dejan FC vs PSMS Medan Jadi Ujian BeratBudi Sudarsono: Laga Dejan FC vs PSMS Medan Jadi Ujian BeratPelatih Dejan FC, Budi Sudarsono, mengakui laga tandang melawan PSMS Medan menjadi ujian berat untuk anak asuhnya. Meskipun telah menyiapkan strategi, Budi tetap menyebut PSMS adalah tim kuat dengan atmosfer stadion yang hebat.
Baca lebih lajut »

Dejan FC Optimis Mencuri Poin dari PSMS MedanDejan FC Optimis Mencuri Poin dari PSMS MedanDejan FC bersiap untuk menghadapi PSMS Medan dalam laga penuh gengsi. Pelatih Budi Sudarsono berharap timnya bisa meraih hasil positif di kandang PSMS yang memiliki atmosfer luar biasa.
Baca lebih lajut »

PSMS Medan Naik ke Posisi Ketiga KlasemenPSMS Medan Naik ke Posisi Ketiga KlasemenPSMS Medan meraih hasil imbang melawan Dejan FC dan naik ke posisi ketiga klasemen Liga 2.
Baca lebih lajut »

PSMS Medan Terkalahkan PSPS di Kandang SendiriPSMS Medan Terkalahkan PSPS di Kandang SendiriPSMS Medan gagal membawa pulang poin saat bertanding melawan PSPS Riau di Stadion Kaharuddin Nasution pada Sabtu, 4 Januari 2025. Gol tunggal dari Noriki Akada pada menit ke-66 menjadi penentu kemenangan bagi PSPS.
Baca lebih lajut »

Gagal Melaju 8 Besar, PSMS Medan Tak Mau Lengah saat Jamu Sriwijaya FCGagal Melaju 8 Besar, PSMS Medan Tak Mau Lengah saat Jamu Sriwijaya FCMeski gagal melaju ke babak 8 besar Liga 2 Indonesia musim 2024/2025, PSMS Medan tetap siap tampil maksimal saat menjamu Sriwijaya FC
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 02:33:42