Mesin tik menjadi benda bersejarah dalam proses terjadinya pengetikan naskah proklamasi jelang kemerdekaan Indonesia
Mesin tik menjadi saksi bisu lahirnya Republik Indonesia setelah Sayuti Melik menerima naskah asli dari Soekarno.Dipanggilah Sayuti Melik untuk mengetik naskah proklamasi tersebut.Disuruhlah pembantu rumah Maeda, yaitu Nyonya Satzuki Mishima untuk meminjam mesin tik.17 AGUSTUS - Kronik Jelang Proklamasi: 16 Agustus 1945
Bung Hatta ketika menjelaskan lagi pendapatnya tentang saat-saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan di rumah bekas penculiknya, Singgih Jumat siang kemarin. Tampak dari kiri kekanan: GPH Djatikusumo, D. Matullesy SH, Singgih, Mayjen Sungkono, Bung Hatta, dan bekas tamtama PETA Hamdhani, yang membantu Singgih dalam penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok. )
Sayuti Melik yang merupakan suami dari S. K. Trimurti ini menuju ke suatu ruangan yang terdapat meja dan kursi serta mesin tik. Persoalan mesin tik yang menjadi benda bersejarah dalam proses terjadinya naskah ketik proklamasi ini menjadi diskursus dalam sejarah ketika terdapat dua versi asal muasal mesin tik dan di tempat mana malam itu Ny. Satzuki Mishima meminjam.menghimpun dua pendapat mengenai asal muasal dari mesin tik yang digunakan Sayuti Melik untuk mengetik teks proklamasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rencana Toyota Kembangkan Mesin V8 Disinyalir KandasSebuah laporan dari publikasi Jepang Mag-X mengklaim bahwa perusahaan otomotif terbesar di negara itu, Toyota, diduga telah...
Baca lebih lajut »
Kap Mesin Bus Dibuka Saat Berjalan, Apa TujuannyaSering terlihat pada PO bus lintas Sumatera yang membuka sedikit kap mesinnya, lalu apa tujuan dari melakukan hal itu?
Baca lebih lajut »
Lewis Hamilton: Perubahan Mode Mesin F1 Rugikan MercedesLewis Hamilton: Perubahan Mode Mesin F1 Rugikan Mercedes. Langkah yang direncanakan Federasi Otomotif Internasional (FIA) untuk perubahan mode mesin di F1 adalah upaya “untuk memperlambat kita' dan akan merugikan Mercedes.
Baca lebih lajut »
Berkelana dengan 'mesin waktu' di Museum Perumusan Naskah Proklamasi"Selamat datang di Museum Perumusan Naskah Proklamasi," suara seorang wanita terdengar menyambut pengunjung sesaat setelah kaki baru saja berpijak ...
Baca lebih lajut »
Berkelana dengan 'mesin waktu' di Museum Perumusan Naskah Proklamasi"Selamat datang di Museum Perumusan Naskah Proklamasi," suara seorang wanita terdengar menyambut pengunjung sesaat setelah kaki baru saja berpijak ...
Baca lebih lajut »