Keberagaman masyarakatnya mencerminkan Indonesia yang plural, di mana berbagai etnis dan budaya hidup berdampingan secara harmonis di kota ini.
Seririt merupakan salah satu kota di Buleleng, Bali. Penduduknya percaya Seririt dahulu dikenal sebagai pusat perdagangan yang ramai pada tahun 1912 pada zaman kolonial Belanda. Jalan-jalan di sekitar area pusat kota dipenuhi dengan pedagang, melayani aktivitas niaga dari berbagai daerah. Meskipun sekarang perdagangan di Seririt telah modern, namun warisan historisnya tetap terasa.
'Di bawah pengaruh kolonialisme, Seririt berkembang pesat dengan infrastruktur yang dibangun untuk meningkatkan konektivitas perdagangan,' ujar Putu Sugiro. Meskipun perannya sebagai pusat perdagangan utama telah berkurang, Seririt tetap menjadi titik pertemuan penting di Bali Utara, selain Singaraja. Penduduk Seririt menunjukkan keberagaman etnis dan budaya, dengan komunitas Tionghoa peranakan yang telah lama menetap di sana dan berkontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Dunia I: Negara yang Terlibat, Pemenang, dan Timeline SingkatnyaJadi titik balik sejarah geopolitik abad ke-20, begini sejarah Perang Dunia I.
Baca lebih lajut »
Masjid-masjid Pencatat Sejarah di Kota NabiMadinah dikenal sebagai kota masjid. Di daerah itu, masjid-masjid menjadi saksi kebangkitan ajaran Islam.
Baca lebih lajut »
Kominfo: HUT ke-79 RI di IKN tonggak sejarah perpindahan ibu kotaDirektur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik ...
Baca lebih lajut »
Balai Kota Cirebon Dibuka untuk Wisata dan Belajar SejarahKegiatan Balai Kotaopen house menjadi momentum dibukanya Balai Kota untuk kegiatanpembelajaran wisata dan sejarah
Baca lebih lajut »
Jejak Sejarah Al Ula, Kota 'Terkutuk' yang Kini Jadi Wisata Andalan SaudiAl Ula kini menjadi destinasi yang digandrungi para wisatawan. Terletak 300 km di sebelah utara Madinah, dulunya Al Ula tempat yang terlarang untuk umat Islam.
Baca lebih lajut »
Marak Bule Nakal, Anggota DPRD Bali Fraksi PDIP Usulkan Kemenlu Buka Kantor di BaliMarak Bule Nakal, Anggota DPRD Bali Fraksi PDIP Usulkan Kemenlu Buka Kantor di Bali.
Baca lebih lajut »