Tabung Gas Melon 3Kg yang kabarnya tidak lagi dijual dipengecer Seiring dengan ramainya pemberitaan tersebut, mari kita simak berikut ini Sejarah Tabung Gas Melon 3Kg.
Melon 3 kg yang kabarnya tidak lagi dijual. Arahan dari Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia itu kini resmi dianulir oleh Presiden Prabowo Subianto. Usut punya usut, menteri terkait diduga tidak melapor kebijakan ini kepada presiden selaku pemimpin kabinet.Kebijakan ini menuai pro kontra di masyarakat. Pasalnya, banyak masyarakat yang mengaku kesulitan jika tabung gas melon 3 Kg tidak lagi dijual di pengecer, terutama bagi masyarakat yang lokasi rumahnya jauh dari toko pusat.
Terlepas dari kabar tentang penjualan gas melon 3 kg yang tak lagi tersedia di pengecer, menarik jika kita mengetahui sejarah tabung gas melon 3 kg. Nah untuk selengkapnya, simak berikut ini sejarahnya.PT Pertamina BUMN memperkenalkan gas LPG ukuran 3 Kg atau yang dikenal juga dengan tabung gas melon pada tahun 2007 ke masyarakat Indonesia. Tabung gas melon ini memiliki harga lebih terjangkau sehingga cocok untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
Tabung gas melon ini memiliki ukuran yang lebih kecil yakni 3 kg dan harga yang lebih terjangkau di kantong masyarakat jika dibandingkan dengan tabung gas ukura 12 kg. Peluncuran tabung gas melon 3 kg ini pun dapat sambutan hangat di kalangan masyarakat.Keberadaan tabung gas Melon 3 kg ini pun membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Indonesia. Gas ini pun sangat populer di kalangan masyarakat menengah ke bawah karena harganya yang lebih terjangkau serta pemasarannya yang lebih luas.
Tabung Gas Melon Gas 3 Kg LPG Gas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pertamina Bantah Kabar Bright Gas 3 kg Menggantikan Gas MelonPT Pertamina Patra Niaga membantah kabar yang beredar terkait produk LPG 3 kg pink nonsubsidi (Bright gas) yang menggantikan LPG 3 kg subsidi (gas melon). Pernyataan ini menyusul rencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengubah pengecer LPG 3 kg menjadi pangkalan resmi mulai 1 Februari 2025.
Baca lebih lajut »
Pertamina Patra Niaga bantah Bright gas 3 kg gantikan gas melonPT Pertamina Patra Niaga membantah kabar yang beredar terkait produk LPG 3 kg pink nonsubsidi (Bright gas) yang menggantikan LPG 3 kg subsidi (gas melon), ...
Baca lebih lajut »
Perbedaan Gas Melon VS Bright Gas 3 Kg: Harga, Ketersediaan hingga KeamananMeskipun Bright Gas dan gas melon sama-sama diproduksi oleh Pertamina, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Apa beda Gas Melon VS Bright Gas 3 Kg?
Baca lebih lajut »
Pertamina Sebut Foto Bright Gas 3 Kg yang Viral Akan Gantikan LPG Melon Tidak Benar, Ini KatanyaPertamina membantah kabar peluncuran Bright Gas 3 kg nonsubsidi sebagai pengganti gas melon. Simak klarifikasi resmi dan fakta seputar sejarah Bright Gas 3 kg.
Baca lebih lajut »
Tidak Dijual ke Pengecer, Warga Kesulitan Cari 'Gas Melon'Bandung, tvOnenews.com - Larangan pengecer menjual gas Lpg 3 kg membuat warga kelimpungan. Warga Bandung berkeluh kesah lantaran sulit mendapatkan gas 'melon'. Tak hanya dia sebagai pengguna, warung-warung pengecer gas elpiji juga sama mengeluhkan hal yang sama karena stoknya kosong.
Baca lebih lajut »
Gas Melon Langka: Fakta dan PenyebabnyaArtikel ini membahas tentang kelangkaan LPG 3 kg atau gas melon di pasaran. Terdapat fakta mengenai penyebab kelangkaan tersebut, yaitu larangan penjualan LPG 3 kg di tingkat pengecer oleh pemerintah untuk memastikan distribusi tepat sasaran. Artikel ini juga memberi informasi bahwa pembelian LPG 3 kg hanya dapat dilakukan di pangkalan resmi Pertamina mulai 1 Februari 2025.
Baca lebih lajut »