Sejarah Baru, Bulog Sebar 1,2 Juta Ton Beras dalam Operasi Pasar

Indonesia Berita Berita

Sejarah Baru, Bulog Sebar 1,2 Juta Ton Beras dalam Operasi Pasar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Buwas ini menegaskan, Perum BUlog sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran bahwa program operasi pasar beras harus berjalan lancar sepanjang tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Perum Bulog mencatat untuk pertama kalinya dalam sejarah menggelontorkan beras sebanyak 1,2 juta ton dalam operasi pasar. Program yang kini bernama Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga tersebut berlangsung nonstop sejak Januari hingga saat ini, sebagai upaya meredam gejolak harga beras di Tanah Air.

"Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi sekarang dan kami akan terus membanjiri pasar dengan kekuatan stok CBP saat ini dimana sudah ada tambahan dari beras impor. Penyaluran operasi pasar yang dilakukan Bulog akan terus bertambah jumlahnya sampai dengan akhir tahun," kata Buwas.

**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

"Untuk itu kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang," tandas Buwas.3 dari 4 halamanKSP: Impor Beras Tetap Perlu Meski Produksi SurplusKantor Staf Presiden menepis anggapan bahwa kebijakan impor beras sebanyak 500 ribu ton dilakukan terburu-buru dan tanpa perencanaan.

“Impor yang dilakukan sangat terbatas baik jumlah, waktu, dan penggunaannya. Dari sisi jumlah hanya satu koma tujuh persen dari kebutuhan nasional. Dari sisi waktu dilakukan sebelum musim panen tiba, dan penggunaannya hanya untuk menguatkan cadangan beras pemerintah,” kata Bustanul Arifin di Jakarta, Kamis .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Benjamin Netanyahu Kembali Berkuasa di Israel, Bentuk Pemerintahan Baru Paling Konservatif dalam SejarahBenjamin Netanyahu Kembali Berkuasa di Israel, Bentuk Pemerintahan Baru Paling Konservatif dalam SejarahWarga Palestina khawatir pemerintah baru juga akan memperkuat cengkeraman Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Baca lebih lajut »

Pemprov DKI Sebar Panggung Perayaan Malam Tahun Baru Agar Tidak Terkonsentrasi di TMIIPemprov DKI Sebar Panggung Perayaan Malam Tahun Baru Agar Tidak Terkonsentrasi di TMIISelain TMII sebagai pusat perayaan Malam Tahun Baru 2023, Pemprov DKI Jakarta juga sediakan panggung hiburan di beberapa titik lain.
Baca lebih lajut »

Piala AFF: Sejarah, Daftar Juara, dan Format Fase Grup Baru di 2022Piala AFF: Sejarah, Daftar Juara, dan Format Fase Grup Baru di 2022Sejarah Piala AFF pada 1996 diawali dengan nama Piala Tiger. Siapa negara yang terbanyak menjuarai Piala AFF?
Baca lebih lajut »

4 Penginapan Baru di Australia untuk Nikmati Tahun Baru4 Penginapan Baru di Australia untuk Nikmati Tahun BaruSuasana penginapan nyaman akan membuat momen liburan lebih berkesan, lho detikers. Kalau detikers, berwisata ke Australia saat Tahun Baru, bisa tinggal di penginapan baru yang unik ini.
Baca lebih lajut »

Perayaan Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 Dihadiri 5 Juta Orang, Elon Musk Ikut Berkomentar - Pikiran-Rakyat.comPerayaan Kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022 Dihadiri 5 Juta Orang, Elon Musk Ikut Berkomentar - Pikiran-Rakyat.comBaru-baru ini media sosial dihebohkan dengan tampilan lautan manusia yang mengerumuni ibu kota Argentina.
Baca lebih lajut »

Budi Waseso Ungkap Alasan Bulog Impor Beras 500 Ribu TonBudi Waseso Ungkap Alasan Bulog Impor Beras 500 Ribu TonBudi Waseso Ungkap Alasan Bulog Impor Beras 500 Ribu Ton
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 06:40:58