Apalagi ketika muncul wacana pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemerintah PSBB via detikfinance
"Wacana pelonggaran sudah membawa dampak PSBB semakin tidak disiplin dan mengarah kepada ketidaktaatan dalam kebijakan dan peraturan pemerintah. Sebabnya tidak lain adalah komunikasi yang kurang baik bahkan kacau dari pejabat pemerintah mulai dari awal penghindaran dan menolak/denial terhadap COVID-19," kata Didik dalam keterangan resminya, Rabu .
"Komunikasi yang menjadi blunder sangat banyak sekali, diantaranya 'cukup makan nasi kucing dari menteri, minum saja susu kuda liar dari Wapres, dan kebingungan memahami larangan mudik dan pulang kampung', 'oke' dari Presiden sendiri sebagai materi komunikasi yang salah kaprah dan ditanggapi negatif oleh masyarakat," tutur Didik.Menurutnya, cara komunikasi yang buruk dari pemerintah itulah yang menyebabkan kebijakan dalam penanganan Corona ini jadi tidak efektif.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemerintah Berterima Kasih kepada MUI dan Ormas Islam Bantu Pemerintah di Masa Pandemi Corona - Tribunnews.comPresiden berharap aksi solidaritas yang dilakukan bisa terus berlanjut. Bahkan skalanya lebih besar untuk membantu masyarakat yang terkena dampak.
Baca lebih lajut »
Gunung Fuji Tutup Selama Musim Panas Gegara Corona, Pertama Sejak 1960Gunung Fuji yang menjadi tujuan wisata terkenal di Jepang akan ditutup selama musim panas tahun ini. Penutupan ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). GunungFuji
Baca lebih lajut »
Irwan Fecho: Konser BPIP Pengalihan Isu Kegagalan Pemerintah Tangani CoronaIrwan Fecho menganggap wajar bila publik menilai konser itu dibuat untuk menutupi pragmatisme kebijakan pemerintah. Konser
Baca lebih lajut »
'Indonesia Terserah' Viral di Tengah Pandemi Corona, Ini Respons PemerintahTagar indonesiaterserah viral dengan narasi kekecewaan penanganan Corona yang dilakukan RI. Lantas, bagaimana respons pemerintah?
Baca lebih lajut »
Pemerintah Guyur Rp149,3 T untuk Pulihkan BUMN Terdampak CoronaDalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini, sekitar 12 BUMN terdampak corona (Covid-19) mendapat dukungan dana senilai...
Baca lebih lajut »