Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,11% ke 7.042 pada awal perdagangan hari ini, Rabu (15/6/2022).
Inflasi produsen AS terus meningkat, melengkapi angka inflasi konsumen inti yang tinggi di bulan Mei . Data menunjukkan permintaan final PPI AS di bulan Mei mencatat inflasi sebesar 0,8% MoM dan 10,8% YoY , karena harga beberapa bahan bakar dalam proses produksi meningkat. Kombinasi PPI dan CPI yang tinggi dapat memaksa The Fed untuk menaikkan FFR sebesar +75 bps di bulan Juni.
Saham-saham unggulan yang tergabung dalam Investor33 turun 0,52% ke kisaran 461,5, indeks LQ45 turun 0,08% ke kisaran 1.018,7, JII turun 0,43% ke 582,9. Nikkei 225 Tokyo turun 0,74%, indeks komposit Shanghai turun 0,03%, Hang Seng Hong Kong naik 0,21%, S&P/ASX 200 Australia turun 0,68%, Kospi Korsel turun 1,29%, Straits Times Singapura naik 0,52%.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG terkoreksi ikuti bursa kawasan dipicu kekhawatiran inflasiIndeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi terkoreksi mengikuti pergerakan bursa saham kawasan Asia dipicu kekhawatiran ...
Baca lebih lajut »
Sesi I, IHSG Datar di Tengah Koreksi Bursa DuniaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,01% ke 6.996,5 pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, Selasa (14/6/2022).
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Terkoreksi Lagi, Cermati Saham-Saham IniPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan koreksi pada perdagangan pada Selasa (14/6/2022).
Baca lebih lajut »
Isu Reshuffle Kabinet oleh Presiden Jokowi Jadi Sentimen Negatif IHSG | Market - Bisnis.comIsu reshuffle kabinet oleh Presiden Jokowi menjadi salah satu sentimen yang memengaruhi pasar saham atau IHSG.
Baca lebih lajut »