Temuan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) diklaim mengalami penurunan, seiring meningkatnya capaian vaksinasi sapi. Dalam sehari, temuan kasus di bawah 10 dari sebelumnya yang mencapai puluhan bahkan ratusan sapi.
”Untuk kasus PMK masih ada, namun jumlahnya menurun,’’ ujar Kepala Dinas Peternakan Jombang Agus Susilo Sugioto kepada. Melandainya PMK bisa dilihat dari perbandingan temuan kasus baru sebelum dan setelah dilakukan vaksinasi. ”Dulu per hari sampai 300 kasus,’’ tambahnya.
Ia menguraikan, per Jumat , bahkan nihil temuan kasus baru. Jumlah sapi yang sembuh dari PMK tercatat 90 ekor. Namun sapi yang mati bertambah tiga ekor. Begitu juga sapi yang potong paksa ada tiga ekor. ”Dalam beberapa pekan terakhir juga sering nihil kasus dan kesembuhan terus bertambah,’’ jelas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi: Bayangkan Kalau Pertalite Tak Disubsidi, Naik 10 Persen Saja Demonya 3 Bulan - Pikiran-Rakyat.comPresiden Jokowi menyinggung terkait subsidi yang diberikan Pemerintah untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite.
Baca lebih lajut »
Kasus PMK Kian Menurun di Sejumlah Wilayah, 5 Provinsi Nol Kasus dalam 2 Pekankelima provinsi tersebut yaitu Kepulauan Riau, Bali, Kalimantan Selatan, DKI Jakarta dan Sumatera Selatan
Baca lebih lajut »
40 Sapi di Padang Terjangkit PMK Setelah Idul AdhaSebelum Idul Adha ada 32 ekor sapi terjangkit PMK dan sudah sembuh. Setelah Idul Adha, 40 sapi terpapar PMK dan masih dalam perawatan.
Baca lebih lajut »
Wabah PMK, Kementan: 1,1 Juta Hewan Ternak Sudah Mendapatkan VaksinasiWabah PMK, Kementan: 1,1 Juta Hewan Ternak Sudah Mendapatkan Vaksinasi TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Perluas Pendataan Ternak pasca-Vaksinasi PMK secara Digital, Kementan Gandeng PeruriGuna memperluas cakupan jumlah penandaan dan pendataan ternak pasca vaksinasi PMK, Kementerian Pertanian menggunakan tanda pengenal atau identitas pada ternak berupa Eartag Secure QR Code yang terhubung secara digital.
Baca lebih lajut »