Ratusan orang tercatat meninggalkan Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, data per Kamis (23/4) pukul 12.00 WIB. laranganmudik
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 837 orang tercatat meninggalkan Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, data per Kamis pukul 12.00 WIB. Dengan perincian, ratusan penumpang terbagi dalam 43 bus antarkota dan antarprovinsi . "Keberangkatan 43 bus dengan 837 penumpang," ucap Kepala Terminal Kampung Rambutan Made Joni Sasrawan, melalui pesan singkat kepada awak media, Kamis. Menurut Joni, jumlah orang yang pergi dari Kampung Rambutan lebih banyak ketimbang sehari sebelumnya.
Baca Juga: Dia justru menyebut bus yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan paling banyak menuju Jawa Barat. "Ada peningkatan, cuma masih rendah kalau dibanding hari normal. Paling banyak bus AKAP ke Jawa Barat," ucap Joni. Di sisi lain, ucap Joni, pihaknya juga mencatat ratusan orang datang ke Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan dengan 500 penumpang. Baca Juga: Mereka yang datang itu terbagi dalam 78 bus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sehari, Positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet Naik 46 Orang |Republika OnlinePada Rabu (23/4), positif corona 559 orang dan hari ini menjadi 605 orang.
Baca lebih lajut »
7 Makanan Sehari-hari yang Dipercaya Bisa Meningkatkan Kualitas SeksKesibukan pekerjaan dan kegiatan lain jadi faktor yang bisa membuat kualitas seks menurun. Hal ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi 7 makanan berikut. via detikHealth
Baca lebih lajut »
Tambah 7 dalam Sehari, Kasus Positif Corona di Sukoharjo Jadi 17Sukoharjo mencatatkan penambahan kasus Corona yang cukup signifikan. Dalam sehari ada tambahan 7 kasus positif Corona sehingga diakumulasikan menjadi 17 kasus.
Baca lebih lajut »
Corona Kian Merajalela, Rusia Catat Lebih dari 5 Ribu Kasus SehariPenularan virus Corona kian merajalela di Rusia. Negeri itu mencatat sebanyak 5.642 kasus baru Corona dalam waktu 24 jam terakhir. VirusCorona Rusia
Baca lebih lajut »
Sehari, 40.000 Warga Makassar Komplain Tak Dapat Bansos Sembako untuk PSBBKepala Dinas Sosial Kota Makassar Muchtar Tahir yang dikonfirmasi mengakui bahwa banyak warga yang komplain tidak mendapatkan bantuan sembako | Regional
Baca lebih lajut »