Politik Irak yang sektarian memicu menyulitkan kompromi. Internasional adadikompas
Perdana Menteri Irak Mustafa Kadhemi diambil sumpah di hadapan anggota parlemen dalam sidang di Baghdad, Irak, Kamis .
Nasib berbeda dialami Kadhemi yang akhirnya mendapat persetujuan parlemen. ”Pemerintahan ini adalah tanggapan bagi krisis ekonomi, sosial, dan politik yang dihadapi negara kita. Pemerintahan ini akan menyediakan solusi, bukan menambah krisis,” ujar Kadhemi kepada para anggota parlemen.Foto tanggal 9 April 2020 ini memperlihatkan Presiden Irak Barham Saleh mengambil sumpah Kepala Intelijen Irak Mustafa Kadhemi sebagai calon perdana menteri Irak.
”Sangat susah melakukan politik dagang sapi, hal yang dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan, apabila menimbang perbedaan di kancah politik,” lanjut Mansour.Politik Irak yang sektarian dapat menyulitkan kompromi. Walakin, Kadhemi mendapat persetujuan parlemen setelah bisa menyatukan mayoritas faksi politik. Faksi sokongan Iran dan Amerika Serikat, dua negara yang berebut pengaruh di negara kaya minyak itu, sama-sama menyetujui Kadhemi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Trump Sebut Keputusan Bush soal Perang Irak adalah yang Terburuk dalam Sejarah AmerikaTrump meyakinkan kalau dirinya bukan presiden yang 'gemar' berperang dengan bukti sampai hari ini tidak ada perang AS dengan Korea Utara.
Baca lebih lajut »
Militer Irak: 3 Roket Hantam Bandara BaghdadTiga roket Katyusha menghantam sebuah sektor militer tidak jauh dari Bandara Internasional Baghdad, Rabu (6/5), namun tidak menjatuhkan korban, kata militer Irak. Pasukan keamanan Irak belakangan me
Baca lebih lajut »
Perdana Menteri dan Kabinet Parsial Irak DisahkanPerdana Menteri Irak Mustafa Kadhemi dan kabinet parsialnya punya tugas mengatasi krisis keuangan dan pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Parlemen Irak Setujui Kabinet KadhemiKadhemi menjabat saat Irak menghadapi krisis ekonomi, pandemi covid-19, dan serangkaian aksi demonstrasi.
Baca lebih lajut »
Mantan Kepala Dinas Intelijen Resmi Menjadi PM IrakIrak mengambil sumpah perdana menteri baru hari Kamis (7/5), mengakhiri masa lima bulan perselisihan di antara blok-blok politik di negara itu. Mantan kepala dinas intelijen Mustafa al-Kadhimi menja
Baca lebih lajut »