Segini Biaya Admin BRI yang Memicu Nasabah Robek Buku Tabungan hingga Viral

Indonesia Berita Berita

Segini Biaya Admin BRI yang Memicu Nasabah Robek Buku Tabungan hingga Viral
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 68%

Rincian biaya admin BRI atau biaya admin Bank BRI yang meliputi biaya admin BRI Simpedes dan biaya admin BRI Britama.

Sebuah video menayangkan seorang pria merobek buku rekeningnya di dalam kantor BRI, viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok ini pada Rabu . Sebelum akhirnya menyebar ke media sosial lain, seperti Instagram dan Facebook." tulis pria tersebut dalam videonya.

Dalam video TikTok lain, pria tersebut mengaku bahwa setiap mengisi saldo, jumlahnya selalu berkurang. Seperti saat ia mengisi saldo sebanyak Rp 2.200.000. Saat ia mengeceknya kembali, uang tersebut telah berkurang menjadi Rp 2.070.000.Rp 2.070.000 pas gue cek lagi, jadi yang sekian itu ke mana? Separo dari dua ratus kok bisa ilang ke mana itu?"Pria yang rupanya berasal dari Lampung itu belakangan minta maaf lewat video klarifikasi di media sosial dan mengakui kecerobohannya.

Pemimpin Cabang BRI Tanjung Karang Anton Purnomo mengatakan, BRI telah menindaklanjuti dan menelusuri penyebab berkurangnya saldo pria dalam video. Berdasarkan hasil penelusuran, saldo yang bersangkutan berkurang karena adanya biaya administrasi dan biaya transaksi di Agen BRILink selama periode tiga tahun, yakni antara 2019 sampai 2022.Baca juga:

Anton melanjutkan, atas setiap pembebanan biaya yang muncul terkait transaksi maupun administrasi, BRI juga telah menginformasikan kepada yang bersangkutan, saat ia melakukan pembukaan rekening.Halaman Selanjutnya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Suku Bunga Kredit Bank Terus Turun, BRI (BBRI) Tinjau Berkala | Finansial - Bisnis.comSuku Bunga Kredit Bank Terus Turun, BRI (BBRI) Tinjau Berkala | Finansial - Bisnis.comBRI memiliki likuiditas yang memadai, sebagaimana terlihat dari LDR BRI (bank only) yang terjaga di kisaran 87,5 persen.
Baca lebih lajut »

Curi Uang Nasabah, Mantan Teller BRI Woja Dompu Dituntut Pasal BerlapisCuri Uang Nasabah, Mantan Teller BRI Woja Dompu Dituntut Pasal BerlapisJaksa menuntutnya menggunakan Undang-undang TPPU karena dilihat dari perbuatannya. Hasil korupsinya digunakan untuk membeli aset dan kebutuhan pribadi serta main judi online.
Baca lebih lajut »

Lampaui Target, Penjualan SBR011 di BRI Sentuh Rp1,5 TriliunLampaui Target, Penjualan SBR011 di BRI Sentuh Rp1,5 TriliunPenjualan SBR011 yang ditawarkan pemerintah sejak 25 Mei-16 Juni 2022 di BRI menyentuh angka Rp1,5 triliun. Capaian itu melampaui target yang diberikan Kemenkeu kepada BRI.
Baca lebih lajut »

Berhasil Lampaui Target, Penjualan SBR011 di BRI Sentuh Rp1,5 TriliunBerhasil Lampaui Target, Penjualan SBR011 di BRI Sentuh Rp1,5 TriliunInvestor ritel menaruh minat yang tinggi terhadap instrumen investasi Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR011. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan hasil penjualan SBR011 mencapai Rp13,91 triliun.
Baca lebih lajut »

Dukung UMKM, BRI Regional Jakarta 1 Gelar Bazaar Klaster MantrikuDukung UMKM, BRI Regional Jakarta 1 Gelar Bazaar Klaster MantrikuBRI Regional Office Jakarta 1 kembali mengadakan acara Bazaar Klaster Mantriku untuk BRIlian Sahabat UMKM.
Baca lebih lajut »

Lampaui Target, Penjualan SBR011 di BRI Sentuh Rp 1,5 TriliunLampaui Target, Penjualan SBR011 di BRI Sentuh Rp 1,5 TriliunInvestor ritel menaruh minat yang tinggi terhadap instrumen investasi Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR011. Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengumumkan hasil penjualan SBR011 mencapai Rp13,91 triliun.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 19:15:16