Sedikitnya 19 migran Afrika tewas setelah kapal mereka karam

Indonesia Berita Berita

Sedikitnya 19 migran Afrika tewas setelah kapal mereka karam
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 41 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 78%

Sedikitnya 19 orang migran yang berasal dari Afrika sub-Sahara tewas setelah kapal mereka karam di lepas pantai Tunisia saat mencoba menyeberangi Laut ...

Arsip - Migran berada di atas kapal setelah diselamatkan oleh Angkatan Laut Tunisia di lepas pantai dekat Ben Guerdane, Tunisia, 10 Juni 2015.

Dalam empat hari terakhir, lima kapal para migran tenggelam di selatan kota Sfax, membuat 67 orang hilang dan sembilan tewas, setelah adanya peningkatan signifikan jumlah kapal migran yang menuju Italia. Pantai dekat Sfax menjadi titik pemberangkatan utama bagi mereka yang ingin melarikan diri dari kemiskinan dan konflik berkepanjangan di Afrika dan Timur Tengah, dengan harapan mendapatkan kehidupan yang lebih baik di Eropa.Bencana kapal karam tersebut merupakan peristiwa terakhir di tengah upaya otoritas Tunisia untuk menangkap mereka yang tidak mempunyai dokumen lengkap.

Berdasarkan statistik FTDES penjaga pantai Tunisia berhasil menghalangi lebih dari 14.000 migran yang bersiap berlayar dalam tiga bulan terakhir, dibandingkan dengan 2.900 orang pada periode yang sama 2022.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tornado Hantam Mississippi, Sedikitnya 23 Orang TewasTornado Hantam Mississippi, Sedikitnya 23 Orang TewasTornado yang didampingi hujan petir itu melanda kawasan seluas 60 kilometer di Mississippi, Sabtu (25/3) WIB, menghancurkan beberapa kota di negara bagian itu.
Baca lebih lajut »

Bentrok Polisi Brasil dan Geng Narkoba, Sedikitnya 13 TewasBentrok Polisi Brasil dan Geng Narkoba, Sedikitnya 13 TewasLeonardo Costa Araujo, yang dituduh sebagai pemimpin geng narkoba, dikaitkan dengan kematian 40 polisi Brasil sejak 2021
Baca lebih lajut »

Mahasiswa Indonesia di Tunisia Ditantang Menjadi Pemimpin yang Membawa KemajuanMahasiswa Indonesia di Tunisia Ditantang Menjadi Pemimpin yang Membawa KemajuanZuhairi menilai pentingnya membangun karakter mahasiswa Indonesia di Tunisia, yang mampu melahirkan kader-kader mumpuni di masa mendatang.
Baca lebih lajut »

Wapres AS akan Promosikan Visi “Afrika Masa Depan Dunia”Wapres AS akan Promosikan Visi “Afrika Masa Depan Dunia”Wakil Presiden AS Kamala Harris akan memulai tur tiga negara di Afrika akhir pekan ini untuk mempromosikan visi positif Gedung Putih tentang benua itu sebagai 'masa depan dunia'. Perjalanan Harris ke Ghana, Tanzania, dan Zambia adalah gerakan terbaru dalam memperdalam keterlibatan AS dengan...
Baca lebih lajut »

WHO Peringatkan Badai Freddy Perparah Epidemi Kolera di Afrika |Republika OnlineWHO Peringatkan Badai Freddy Perparah Epidemi Kolera di Afrika |Republika OnlineWHO regional Afrika mengatakan kolera kini tersebar di 14 negara.
Baca lebih lajut »

Timnas Indonesia vs Burundi, Jordi Amat Waspadai Kekuatan Tim Asal AfrikaJelang duel Timnas Indonesia vs Burundi, Jordi Amat waspadai kekuatan tim asal Afrika itu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 21:41:58