Chatbot berbasis AI seperti ChatGPT belakangan mendadak viral.
Teknologi besutan OpenAI ini membuat Google dan Baidu panik dan buru-buru mengembangkan penantangnya.
ChatGPT bisa menghasilkan kode dengan lebih cepat dari manusia. Artinya, pekerjaan bisa selesai dengan lebih sedikit orang.Pekerjaan lainnya yang akan dihapus adalah yang ada di industri media. AI punya kemampuan untuk membaca, menulis, dan memahami data berbasis teks dengan baik. "Ini hampir seperti peningkatan produktivitas yang mungkin didapat beberapa pekerjaan ini, sebab bisa menggunakan tools yang bisa melakukan dengan lebih baik," ungkap Madgavkar.Mark Muro dari Brookings Institute yang juga meneliti dampak AI pada pekerja Amerika mengatakan teknologi itu bisa menganalisa data dan memprediksi hasil. Karena itu, analis riset market akan rentan terhapus di masa depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
9 Fakta Menarik Kucing Norwegian Forest, Hampir Punah dan Cerita MitosNorwegian forest cat memiliki tampilan khas, yakni berukuran besar dengan bulu panjang dan tebal. Berikut ragam fakta menari kucing Norwegian forest.
Baca lebih lajut »
7 Ras Anjing Asal Korea, Beberapa Hampir PunahKorea tidak hanya kaya akan budaya tradisional dan populer. Negeri Ginseng tersebut juga memiliki sejumlah ras anjing yang unik.
Baca lebih lajut »
Hampir Semua Bahasa Daerah Alami Kemunduran, 11 Dinyatakan Punah |Republika OnlineSebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah karena tidak ada lagi penuturnya.
Baca lebih lajut »
Pejuang AI dan Konser Black Pink | Republika IDManusia yang begitu cerdas bisa tersingkir dan bahkan punah oleh mesin-mesin ciptaannya sendiri.
Baca lebih lajut »
RI Angkat Isu Rupiah Digital & Mobil Listrik di Asean SummitSederet isu akan diangkat dalam pertemuan Asean Summit, mulai dari pemulihan, digitalisasi hingga keberlanjutan ekonomi.
Baca lebih lajut »