Sederet Modus Jahat 'Nyolong' BBM Subsidi: Helikopter hingga Kongkalikong

Indonesia Berita Berita

Sederet Modus Jahat 'Nyolong' BBM Subsidi: Helikopter hingga Kongkalikong
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Berbagai cara dilakukan guna mendapatkan BBM bersubsidi, terutama solar dalam jumlah yang banyak. Begini oknum-oknum yang menyalahgunakan BBM bersubsidi.

Dalam acara Konferensi Pers Penegakan Hukum atas Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Tahun 2022 Hasil Kerjasama BPH Migas dengan POLRI, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan berbagai macam modus operandi yang dilakukan dalam penyalahgunaan BBM subsidi solar. Di antaranya yaitu terjadi di SPBU maupun pada Badan Usaha Pemenagang Izin Usaha Niaga Umum , agen, dan transportir BBM.

Erika mengatakan terdapat empat modus operandi penyalahgunaan BBM yang terjadi di SPBU. Pertama, modus helikopter atau modifikasi tangki. Yang dimaksud dengan helikopter ini adalah ketika sebuah mobil mengisi bahan bakar di SPBU lalu keluar untuk kemudian masuk lagi untuk mengisi bahan bakar berkali-kali. Biasanya oknum tersebut juga bisa mengganti nomor plat mobilnya agar tidak ketahuan."Mobil-mobil biasanya kapasitanya berapa, 60 gitu ya 80 , ini bisa 200-300 .

"Atau bisa juga kita sering ketemu truk yang atasnya ditutup terpal. Nah di dalamnya itu banyak drum drum minyak solar bersubsidi. Itu beberapa kasus yang sering kita jumpai," lanjutnya.Kedua, penyalahgunaan surat rekomendasi pembelian jenis BBM tertentu dari instansi terkait."Jadi biasanya mereka bisa memalsukan ataupun yang menggunakannya bukan yang berhak gitu, tapi dia punya surat rekomendasinya sehingga dia bisa beli di SPBU dengan jerigen-jerigen.

Ketiga, keterlibatan oknum di SPBU."Beberapa SPBU bisa melakukan seperti itu karena ada operator-operator yang terlibat. Jadi itu juga termasuk pihak-pihak yang nantinya akan ditangani kepolisian," ungkapnya. Selain penyalahgunaan BBM solar subsidi di SPBU, Erika juga mengungkapkan penyalahgunaan BBM solar subsidi pada BU-PIUNU, agen, dan transportir BBM. Bagaimana modusnya? Buka halaman selanjutnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas: Ada yang Pakai Modus HelikopterPenyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas: Ada yang Pakai Modus HelikopterKepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Erika Retnowati, membongkar sejumlah modus yang kerap digunakan, oleh para pelaku penyalahgunaan BBM subsidi
Baca lebih lajut »

Parah! Begini Modus Jahat buat 'Nyolong' BBM SubsidiParah! Begini Modus Jahat buat 'Nyolong' BBM SubsidiPenyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) solar subsidi masih terjadi di Indonesia. Berbagai modus operandi pun digunakan untuk mendapatkan solar subsidi.
Baca lebih lajut »

Gak Nyangka! Kabareskrim Bongkar Modus Penyelewengan BBMGak Nyangka! Kabareskrim Bongkar Modus Penyelewengan BBMKabareskrim Polri membongkar modus penyelewengan BBM bersubsidi
Baca lebih lajut »

BPH Migas Beberkan Ragam Modus Penyalahgunaan BBM hingga 1,4 Juta LiterBPH Migas Beberkan Ragam Modus Penyalahgunaan BBM hingga 1,4 Juta LiterKepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan penyalahgunaan BBM hingga 1,4 juta liter pada 2022 dilakukan dengan berbagai modus
Baca lebih lajut »

BPH Migas Ditaksir Rugi Rp 17 M Gegara Ada Modus Jahat 'Nyolong' BBM SubsidiBPH Migas Ditaksir Rugi Rp 17 M Gegara Ada Modus Jahat 'Nyolong' BBM SubsidiMaraknya modus operandi penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) solar subsidi, BPH Migas diperkirakan rugi hingga Rp 17 miliar.
Baca lebih lajut »

Kerugian akibat Penyelewengan BBM Bersubsidi Capai Rp 17 MiliarPengendalian dan pengawasan distribusi BBM bersubsidi yang belum optimal membuat penyalahgunaan BBM bersubsidi terus terjadi. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 08:42:31