Pemerintah dianggap tidak mementingkan nasib petani Indonesia lantaran mengimpor beras untuk memenuhi CBP.
TEMPO.CO, Jakarta - Menanggapi hal itu, Anggota Fraksi PKS DPR RI, Slamet menyayangkan upaya pemerintah yang dianggap tidak mementingkan nasib petani dalam negeri tersebut dengan melakukan impor beras sebagai upaya pemenuhan CBP.
240 ton, sedangkan produksi beras petani kita dari bulan Februari sampai April 2022 mencapai 12,82 juta ton,” kata Slamet.Untuk itu, Slamet pun menyebut Fraksi PKS DPR RI menolak dengan tegas impor beras yang saat ini sedang dilakukan oleh pemerintah dengan alasan pemenuhan stok CBP, karena stok beras nasional dari dalam negeri sangatlah cukup untuk memenuhi kebutuhan.“Kami juga menolak impor beras karena akan merugikan petani dalam negeri,” kata Slamet.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Erick Thohir Pastikan Komitmen Perbaikan Sepak Bola Tanah Air |Republika OnlineErick sebut Pemerintah tak pernah berhenti perbaiki fundamental sepak bola tanah air
Baca lebih lajut »
Di Ujung Jalan, Tiba-tiba Pemerintah Ganti Baju BLU Batu BaraPemerintah mengganti baju BLU batu bara menjadi Mitra Instansi Pemerintah (MIP)
Baca lebih lajut »
Bulog Kuasai 775 Ribu Ton Cadangan Beras Pemerintah, Masih Mau Impor?Perum BULOG menyebut telah menguasai 775 ribu ton beras cadangan beras pemerintah (CBP) setelah mengimpor 500.000 ton beras.
Baca lebih lajut »
Bulog Harus Punya 2,4 Juta Stok Cadangan Beras, Buat Apa Saja? |Republika OnlineStok beras yang dikuasai Bulog hingga saat ini sekitar 700 ribu ton, lokal dan impor.
Baca lebih lajut »
Mentan Syahrul Yasin Limpo Panen Padi Perdana di 2023, Stok Beras Aman?Kendati produksi beras nasional diklaim banjir, Perum Bulog saat ini tengah menyelesaikan proses impor beras 500 ribu ton hingga Februari 2023.
Baca lebih lajut »
Bapanas Jamin Ketersediaan dan Keterjangkauan BerasKepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menyampaikan, pelaksanaan SPHP beras tahun 2023 menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP).
Baca lebih lajut »