Sebulan, UOB Kumpulkan S$1,65 juta untuk Tanggulangi Dampak Covid-19
United Overseas Bank mengumumkan penggalangan dana oleh kolega dan nasabah dari seluruh jaringan global UOB di seluruh dunia sebesar lebih dari S$1,65 juta. Dana ini terkumpul dalam sebulan dalam program UOB Heartbeat Covid-19 Relief Fund. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu petugas kesehatan garda terdepan dan kelompok masyarakat paling rentan di seluruh dunia untuk membekali mereka menghadapi tantangan dari pandemi.
“Selama masa krisis, masyarakat membutuhkan kita untuk kuat bersatu dan menjaga satu sama lain yang membutuhkan uluran tangan. Saya mengucapkan apresiasi atas dukungan dari kolega dan nasabah kami di seluruh dunia yang siap berkontribusi melalui program UOB Heartbeat Covid-19 Relief Fund untuk membantu para tenaga kesehatan dan masyarakat paling rentan di mana kami beroperasi,” kata Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and Chief Executive Officer UOB.
Alat pelindung wajah ini dirancang khusus oleh NCID dengan tingkat kenyamanan lebih mengingat penggunaan alat pelindung diri dalam jangka panjang serta memberikan perlindungan yang lebih efektif bagi penggunanya dibandingkan dengan peralatan pelindung pribadi tradisional seperti masker dan kacamata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Stres Tinggi Saat Pandemi Corona Memicu Orang Gunakan NarkobaDampak pandemi COVID-19 selama beberapa bulan terakhir dapat meningkatkan stres seseorang, bahkan memicu penyalahgunaan narkotika.
Baca lebih lajut »
Polri Telah Petakan Persoalan Kamtibmas 2021Dampak pandemi Covid-19 terhadap bidang ekonomi dan sosial, turut memengaruhi situasi kamtibmas
Baca lebih lajut »
Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Cari Metode Pembelajaran yang Efektif di Era New NormalMenurut Ma'ruf Amin, dampak pandemi virus Corona Covid-19 sangat luas dan bersifat multidimensi.
Baca lebih lajut »
Kredit Macet Makin Banyak, LPS Peringatkan PerbankanLPS terus mengantisipasi dampak negatif akibat meluasnya pandemi Covid-19 di sejumlah daerah
Baca lebih lajut »