Perbaikan kualitas udara hingga 34,58 persen terjadi pada pekan keempat sejak diberlakukan ganjil genap (30 September-4 Oktober).
Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI, Andono Warih mengatakan kualitas udara di Jakarta semakin meningkat selama sebulan penerapan kebijakan perluasan pembatasan kendaraan bermotor melalui sistem ganjil genap .
"Evaluasi kami di beberapa titik yang kita pantau, pengurangan tingkat kekotorannya itu bisa sampai 20 persen diukur dari PM 2,5-nya. Ada yang 20 persen, ada yang 11 persen," ujar Andono Warih. Namun, pada pekan yang sama, berdasarkan hasil pemantauan SPKU Bundaran HI, kualitas udara hanya meningkat 6,31 persen. Konsentrasi PM 2.5 menurun dari 65,98 μg/m3 menjadi 62,34 μg/m3.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perluasan Ganjil-Genap Sebabkan Penumpang MRT Tembus 91 RibuMRT mendukung kegiatan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI untuk mengurangi polusi udara.
Baca lebih lajut »
Jalur sepeda di kawasan ganjil genap Jakarta siap digunakanJalur sepeda kedua di kawasan ganjil genap (gage) yang menghubungkan Jl Fatmawati, Jakarta Selatan, hingga Jl Sudirman, Jakarta Pusat, telah rampung. Para pegiat sepeda bisa menggunakan jalur sepanjang 23 km tersebut untuk bepergian.
Baca lebih lajut »
Minggu Siang, Kualitas Udara Jakarta Masuk Kategori Tidak SehatPukul 11.11 WIB, kualitas udara Jakarta diukur dengan Air Quality Index (AQI) atau indeks kualitas udara sebesar 167 dengan konsentrasi parameter PM2.
Baca lebih lajut »
Kota dengan kualitas udara terbaik dan terburuk di dunia (Minggu, 13/10/2019)Dari 92 kota besar di seluruh dunia, Jakarta menempati urutan 5 sebagai kota dengan kualitasUdara paling tercemar pada siang ini, Minggu (13/10/2019). Lebih buruk dari Kolkata di India, Dhaka di Bangladesh, dan Santiago di Chile. Robotorial
Baca lebih lajut »
Kualitas udara Tangerang Selatan terburuk di Indonesia (Minggu, 13/10/2019)KualitasUdara di Tangerang Selatan, (Banten) diprediksi paling tidak sehat di Indonesia pada Minggu (13/10/2019) pagi, dengan IAQ di angka 324. Catatan ini menjadi yang terburuk dalam sepekan terakhir. Robotorial
Baca lebih lajut »