JPNN.com : Sebuah rumah di lereng Gunung Ungaran, Jawa Tengah (Jateng) roboh Minggu malam. Akibat insiden ini, 3 orang luka-luka dan satu orang dinyatakan ...
jpnn.com, SEMARANG - Sebuah rumah di lereng Gunung Ungaran, Jawa Tengah roboh pada Minggu sekitar pukul 19.10 WIB.
Dari video amatir yang diterima JPNN.com, tampak dinding-dinding bangunan rata dengan tanah. Dalam kegelapan, terdapat seorang berupaya menyelamatkan para korban tertimbun bangunan roboh tersebut. Chomsul mengatakan bangunan roboh itu adalah gudang rosok milik warga setempat bernama Thamrin, 48, yang juga menjadi korban luka-luka.
Lereng Gunung Ungaran Jawa Tengah Semarang Semarang
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KPK Geledah Sebuah Rumah di Samarinda Kalimantan Timur, Rumah Siapa?Berita KPK Geledah Sebuah Rumah di Samarinda Kalimantan Timur, Rumah Siapa? terbaru hari ini 2024-09-24 10:08:48 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Peneliti: 'Terorisme Adalah Sebuah Taktik, Bukan Sebuah Ideologi'Banyak pemuda yang orang tuanya bermigrasi dari Balkan kini terjerumus ke dalam teror islamis. Untuk mencegah hal ini perlu dialog,integrasi dan pencegahan,kata sejarahwan Austria Robert Pichler dalam wawancara DW.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Surakarta Amankan 454 Ribu Batang Rokok Polos dari Sebuah Rumah TinggalRokok ilegal merugikan produsen dan pedagang rokok legal.
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Surakarta Amankan 454.000 Batang Rokok Polos dari Sebuah Rumah TinggalBea Cukai Surakarta berhasil menggagalkan peredaran 454000 rokok ilegal di Karanganyar pada 12 September 2024
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Sita 400 Ribu Batang Rokok Ilegal di Sebuah Rumah di Mojogedang KaranganyarJPNN.com : Bea Cukai Surakarta saat melakukan penindakan terkait kasus rokok ilegal di sebuah rumah di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar p...
Baca lebih lajut »
Bea Cukai Tindak 400 Ribu Batang Rokok Ilegal di Sebuah Rumah di KaranganyarPenindakan ini dilakukan pada Kamis, 12 September 2024, berkat informasi masyarakat.
Baca lebih lajut »