Sebelum Virus Corona, Tikus Bambu Jadi Makanan Paling Hits di China

Indonesia Berita Berita

Sebelum Virus Corona, Tikus Bambu Jadi Makanan Paling Hits di China
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 22 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 51%

Bagi banyak orang di China, tikus bambu merupakan hidangan enak yang bernutrisi. TikusBambu China via detikfood

Berbeda dengan tikus biasa yang ditemukan di jalanan hingga saluran air, tikus bambu memiliki ukuran yang sangat besar dan dianggap menyehatkan bagi orang China. Bahkan ada ribuan petani di seluruh China yang beternak tikus bambu untuk dimakan.

"Tikus yang bentuknya seperti kelinci ini banyak disantap orang dan rasanya mirip seperti bebek," jelas salah satu buku pengobatan tradisional China kuno, Ben Cao Gang Mu. Orang-orang di China juga menulis topik viral di situs Weibo dengan judul '100 Alasan Untuk Menyantap Tikus Bambu'. Tentunya popularitas tikus bambu ini harus berakhir ketika pandemi virus Corona menyerang China dan seluruh dunia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Orang Afrika di China mengalami diskriminasi di tengah wabah virus coronaOrang Afrika di China mengalami diskriminasi di tengah wabah virus coronaOrang-orang Afrika di kota-kota di China mengaku mengalami diskriminasi seiring penyebaran wabah virus corona. Apa saja bentuk dugaan diskriminasi tersebut?
Baca lebih lajut »

Kasus Virus Corona di China TurunKasus Virus Corona di China TurunChina melaporkan 16 kasus corona baru yang dikonfirmasi pada Sabtu (18/4). Angka tersebut merupakan angka terendah sejak 17 Maret dan terhitung turun dari hari sebelumnya yang mencapai 27 kasus, menur
Baca lebih lajut »

China Bantah Klaim Virus Corona Berasal dari Lab di WuhanChina Bantah Klaim Virus Corona Berasal dari Lab di WuhanChina membantah kemungkinan pandemi virus corona berasal dari laboratorium biosekuriti dan bukan penularan dari hewan ke manusia di Wuhan seperti yang umumnya diyakini. Yuan Zhiming, direktur Labora
Baca lebih lajut »

Update Virus Corona Covid-19, Minggu 19 April 2020: Bertambah 55 Orang yang SembuhUpdate Virus Corona Covid-19, Minggu 19 April 2020: Bertambah 55 Orang yang SembuhJumlah ini bertambah 327 kasus dari hari sebelumnya. Sementara jumlah pasien yang sembuh dari virus corona covid-19 juga bertambah 55 orang menjadi 686 orang.
Baca lebih lajut »

Update Virus Corona di Dunia 20 April: 2,39 Juta Orang Terinfeksi, 618.880 SembuhUpdate Virus Corona di Dunia 20 April: 2,39 Juta Orang Terinfeksi, 618.880 SembuhHingga Senin (20/4/2020) pagi, jumlah kasus virus corona di dunia adalah 2,39 juta kasus dengan 164.938 orang meninggal dunia dan 618.880 sembuh
Baca lebih lajut »

Beijing Wajibkan 8 Kelompok Orang Ini Jalani Tes Virus CoronaBeijing Wajibkan 8 Kelompok Orang Ini Jalani Tes Virus CoronaPemerintah Kota Beijing mewajibkan 8 kelompok orang di ibu kota Tiongkok menjalani tes asam nukleat untuk mendeteksi virus corona. Viruscorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 19:03:51