Djeni Herilewie (39), nyaris membawa kabur uang milik pemodal asal Bandung senilai Rp 1,5 miliar sebelum ditangkap polisi | Megapolitan
Namun, sebelum mencairkan uang tersebut, Djeni sudah ditangkap lebih dulu oleh polisi di daerah Cipinang, Jakarta Timur."Memang kalau tidak kuat dengan sesuatu yang ada dalam dirinya dia , ya pasti terbawa. Makanya begitu mudahnya orang percaya sama dia ," ujar Wahyudi.Hingga kini polisi telah mengamankan 13 unit dari 62 unit mobil hasil penggelapan yang diduga dilakukan Djeni.
Djeni ditangkap polisi pada pertengahan September 2019 di daerah Cipinang, Jakarta Timur, berdasarkan aduan seorang korban.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebelum Ditangkap, Djeni Hendak Tipu Pemodal Asal Bandung Rp 1,5 MiliarSebelum ditangkap, Djeni telah menjalin kesepakatan dengan pemodal untuk meminjam uang bagi kebutuhan usaha Rp 1,5 miliar.
Baca lebih lajut »
Gelapkan 62 Mobil Seorang Diri, Djeni Raup Rp 2,5 MiliarUang itu didapat Djeni dari hasil menggelapkan 62 unit mobil sewaan dari sejumlah rental dan perorangan.
Baca lebih lajut »
Djeni nyaris gondol Rp1,5 miliar uang pemodal asal BandungIbu rumah tangga pelaku penggelapan 62 unit mobil rental, Djeni Herilewie (39), nyaris menipu seorang pemodal asal Bandung, Jawa Barat, senilai Rp1,5 ...
Baca lebih lajut »
Gelapkan 62 Mobil, Djeni Juga Tipu Perusahaan LeasingDjeni mengajukan pembelian mobil secara kredit melalui aplikasi. Setelah disetujui, mobil kemudian digadai dan angsuran tidak dibayar.
Baca lebih lajut »
Djeni, Janda Cantik Seorang Diri Gelapkan 62 Unit Mobil: Termakan Rayuan Kata-kata Manis Djeni - Tribunnewswiki.com62 usaha rental mobil termakan rayuan gombalnya tersebut hingga harus kehilangan mobil yang mereka sewakan kepada perempuan cantik tersebut.
Baca lebih lajut »
Cerita Djeni, Seorang Diri Gelapkan 62 Mobil Rental dalam Waktu 2 BulanDalam menjalankan aksinya, Djeni menyewa mobil korban selama 2-3 hari dengan pembayaran lancar.
Baca lebih lajut »