Survei oleh Populix menunjukkan 94 persen dari 1.030 responden generasi Z dan milenial mengaku rutin berolahraga setidaknya seminggu sekali. Lari dan bulu tangkis merupakan jenis olahraga paling populer.
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 94 persen dari 1.030 orang responden generasi Z dan milenial menyatakan rutin berolahraga setidaknya seminggu sekali. Lari dan bulu tangkis merupakan kegiatan olahraga yang paling populer.
Untuk kegiatan olahraga yang tidak memerlukan lapangan, responden paling banyak memilih lari, diikuti sepeda, berenang,, zumba, dan pilates. Sementara untuk kegiatan olahraga yang memerlukan lapangan, responden mengaku paling banyak memilih bulu tangkis, diikuti sepak bola, futsal, basket, dan tenis.
Sebaliknya, responden yang suka olahraga dan lebih memilih berolahraga di luar ruangan merupakan orang yang bersedia membayar keanggotaan klub tempat olahraga tertentu, cenderung laki-laki, generasi milenial, kelas ekonomi atas, dan sudah bekerja. Hal ini memperkuat gagasan bahwa olahraga telah menjadi gaya hidup bagi laki-laki kaya.
Mayoritas responden lebih menyukai olahraga yang mudah dilakukan dan dapat dilakukan di dalam ataupun luar ruangan. Kebanyakan dari mereka juga ada yang memilih untuk berolahraga di rumah mereka sendiri. Managing Partner Inventure, Yuswohady, berpendapat, tren menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup berkembang sejak 10 tahun lalu. Tren ini didorong media sosial dan komunitas.
Responden berdomisili di Jawa , Sumatera , dan pulau lainnya . Dari sisi usia, sebanyak 84 persen responden berusia 17-40 tahun atau berlatar belakang generasi Z dan milenial.Sebanyak 59 persen dari total responden berstatus pekerja. Sisanya adalah wirausaha, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Sebanyak 53 persen dari total responden masih lajang, 37 persen menikah dan memiliki anak, 7 persen menikah tanpa anak, dan 2 persen telah bercerai mempunyai anak.
Untuk kegiatan olahraga yang tidak memerlukan lapangan, responden paling banyak memilih lari, diikuti sepeda, berenang,Alasan kebanyakan responden memilih jenis olahraga tertentu adalah mudah dan kadar hiburan yang bisa didapat. Saat memilih ragam olahraga tertentu, kebanyakan responden mempertimbangkan ketersediaan fasilitas dan waktu.
Sebanyak 58 persen responden yang suka berolahraga setidaknya sekali seminggu memilih pagi hari dan 32 persen memilih sore hari.
SPORTSTEND GENERAZ MILENIAL LARI BULUTANGKIS
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham Asia-Pasifik Berperforma Mixed Usai Data Pasar Kerja ASSaham Asia-Pasifik bergerak mixed setelah keluarnya data pasar kerja AS yang lebih kuat dan memicu pesimisme terhadap laju penurunan suku bunga tahun ini. Indeks Jepang Nikkei 225 terkoreksi 0,26 persen, sementara Topix turun 0,59 persen. Saham Australia naik 0,77 persen, menanti data inflasi bulanan. Indeks Hong Kong turun 0,86 persen, China melemah 0,18 persen, dan Taiwan merosot 1,03 persen. Di sisi lain, Korea Selatan melihat kenaikan Kospi dan Kosdaq masing-masing 1,16 persen dan 0,19 persen.
Baca lebih lajut »
Gen Z dan Milenial Makin Ogah Angkat Telepon, Apa Sih Alasannya?Generasi Z dan Milenial, terkenal sebagai kelompok usia yang akrab dengan teknologi sejak kecil. Namun, kini, mereka terkenal semakin jarang menjawab panggilan telepon.
Baca lebih lajut »
Milenial dan Gen Z Paling Banyak Tunggak Utang Pinjol, Ini Datanya'Adapun pembiayaan bermasalah didominasi oleh kalangan usia 19-34 tahun dengan porsi 53,48%,' kata Agusman.
Baca lebih lajut »
ITPLN Buka Beasiswa Anak Guru, Ada Potongan BP3 Sebanyak 50 PersenSiswa yang mendapatkan beasiswa Anak Guru di ITPLN akan mendapatkan potongan 50 persen untuk komponen biaya BP3.
Baca lebih lajut »
Ungkap Cara Kelola SDM, Milenial dan Gen Z Dinilai Jadi Agen PerubahanAndi Afdal mengungkap strategi untuk menghadapi perubahan demografi tenaga kerja, termasuk pengelolaan generasi Z dan milenial sebagai agen perubahan.
Baca lebih lajut »
Riset Sebut Ketahanan Finansial Gen Z dan Milenial Bikin Miris, Kenapa?Meski banyak gen Z dan milenial telah memahami pentingnya mengatur keuangan, namun riset terbaru mengungkapkan ketahanan finansial mereka masih jauh dari ideal.
Baca lebih lajut »