PM Malaysia Muhyiddin Yassin menyampaikan 43,6 persen pekerja telah kembali bekerja
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyampaikan sebanyak 6,64 juta atau 43,6 persen pekerja telah kembali bekerja sejak penerapan Movement Control Order pada 18 Maret. Muhyiddin mengatakan jumlah itu akan mengalami peningkatan dalam beberapa minggu mendatang.
Jika sektor bisnis kembali berjalan, kata Muhyiddin, maka pekerja akan mendapat gaji kembali dan pedagang mendapat keuntungan."Pada akhirnya ini mendorong pertumbuhan ekonomi negara," kata Muhyiddin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Utang Rp 43 Ribu Triliun Menanti Amerika Serikat, Rupiah Indonesia Justru Diprediksi Akan MenguatAmerika Serikat akan memiliki utang Rp 43 Ribu Triliun justru Rupiah Indonesia diprediksi akan menguat.
Baca lebih lajut »
Presiden Perintahkan Protokol Kesehatan Ketat terhadap Pekerja MigranRencananya sebanyak 34.000 pekerja migran Indonesia yang telah selesai kontrak akan segera kembali ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Menlu Retno: 72.966 WNI Kembali dari Malaysia |Republika OnlineSebagian besar WNI kembali ke Tanah Air dari Malaysia lewat jalur laut.
Baca lebih lajut »
34.300 Pekerja Migran Diprediksi Kembali ke IndonesiaBP2MI memprediksi sebanyak 34.300 pekerja migran Indonesia dari berbagai negara penempatan akan kembali ke Tanah Air pada Mei hingga Juni 2020.
Baca lebih lajut »
Inggris akan Mulai Longgarkan |em|Lockdown|/em| Pekan Ini |Republika OnlinePekerja konstruksi dan buruh pabrik di Inggris akan diizinkan kembali bekerja.
Baca lebih lajut »
Pemprov Minta Perusahaan Berunding dengan Pekerja Soal THR |Republika OnlineSebanyak 62.848 pekerja dari 1.041 perusahaan di Jabar dirumahkan dan di-PHK.
Baca lebih lajut »