Kementerian PPPA akan memberikan pendampingan bagi para korban kekerasan seksual di Bengkalis, Riau.
SY , pelaku penganiaya dan kekerasan seksual kepada mantan pacarnya di kantor jasa ekspedisi dan pengiriman barang, saat dihadirkan petugas Polres Metro Jakarta Barat, Senin .
Nahar berharap, dengan terungkapnya kasus tersebut, para korban lainnya akan melaporkan kejadian yang dialami. Demikian juga para orangtua ataupun keluarga korban untuk segera melapor jika terlihat adanya perubahan perilaku dan emosional korban yang mengarah kepada traumatis. Kementerian PPPA hingga kini terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dalam upaya pendampingan dan penanganan kasus tersebut.
Kasus kekerasan seksual tersebut terungkap karena laporan salah satu keluarga korban ke Polsek Mandau. Keluarga mendapati perubahan perilaku pada korban yang menjadi lebih pendiam dan enggan berbicara kecuali ketika ditanya atau diajak berbicara. Karena merasa curiga dengan perubahan perilaku anaknya, keluarga korban kemudian memeriksa telepon genggam korban dan ditemukan percakapan mencurigakan antara korban dan terduga pelaku.
”Terduga pelaku menjadikan aksi kekerasan seksual sebagai syarat karena telah tergabung dalam geng motor yang bernama Pariasi Motor Community,” kata Nahar.Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan sejumlah pasal. Untuk persetubuhan pelaku melanggar Pasal 76D Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 5 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Gereja Runtuh di Meksiko: Korban Tewas Jadi 11 Orang, 3 di Antaranya Anak-anakTiba-tiba balok pengikat putus dan menyebabkan atap gereja itu runtuh menimpa puluhan orang yang berkumpul di sana.
Baca lebih lajut »
40 Anak Jadi Korban Kekerasan SeksualKementerian PPPA akan memberikan pendampingan bagi para korban kekerasan seksual di Bengkalis, Riau.
Baca lebih lajut »
Didiagnosis Mati Batang Otak, Anak Diduga Korban Malapraktik Operasi Amandel di Bekasi Meninggal DuniaDidiagnosis mati batang otak, anak berinisial BAD (7) diduga korban malapraktik operasi amandel di Bekasi meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Korban-pelaku perundungan anak di Jakbar peroleh pendampinganKementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menyebutkan korban berinisial MR (8) dan pelaku berinisial RM (10) dalam kasus ...
Baca lebih lajut »
Kunjungi Korban, PPPA DKI Jelaskan Penanganan Kasus Perundungan Anak saat Bermain PlayStationSelain itu, ia juga meminta pengertian kepada orang tua korban terkait hak anak yang menjadi terduga pelaku perundungan tersebut.
Baca lebih lajut »