Dari 20.000 keluarga, ada 10.000 keluarga yang tidak punya jamban sama sekali, dan 10.000 keluarga hanya punya jamban cemplung.
Solopos.com, BOYOLALI —
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Puji Astuti, menjelaskan deklarasi tersebut lebih mengarah pada akses atau pendidikan perilaku agar masyarakat tidak BABS. Bukan berarti setiap rumah tangga sudah memiliki jamban sehat. Puji juga menjelaskan jenis jamban yang sehat adalah jamban yang permanen, bukan jamban cemplung. “Jamban yang leher angsa. Kalau jamban cemplung itu sudah ada, tapi tidak kami anggap sebagai jamban yang sehat,” ucap dia.
Menjadi kabar baik, jumlah masyarakat yang punya jamban tidak sehat di Boyolali terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dari 1150 jamban yang disalurkan, program jamban di Boyolali tersebut mengucurkan dana APBD 2022 hingga Rp1 miliar sesuai Surat Keputusan Bupati Boyolali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Harga Emas Antam Naik Rp3.000 per Gram Hari Ini 13 September 2022Harga buyback emas Antam berada di level Rp823.000 per gram. Harga tersebut naik sebesar Rp3.000 dari hari sebelumnya, Senin (12/9/2022).
Baca lebih lajut »
Kebal Sentimen Harga Minyak, Saham Avian (AVIA) Menuju Rp1.000?Di tengah sentimen kenaikan harga minyak dan bahan baku, saham Avian (AVIA) mampu tembus Rp1.000?
Baca lebih lajut »
Harga Telur Ayam Hari ini Masih Berada di Rp30.000 per Kg | merdeka.comKementerian Perdagangan menyebut harga telur telah turun di tingkat eceran sejak 7 September lalu. Di Pasar Pondok Gede, Kota Bekasi, harga telur ayam dibanderol mulai dari Rp29.000 hingga Rp30.000 per kilogram (Kg).
Baca lebih lajut »
Pindah ke Bali, Wanita Alami Culture Shock, Parkir Motor Hanya Rp1.000Pindah ke Bali, Wanita Alami Culture Shock, Parkir Motor Hanya Rp1.000: Wanita ini mengalami culture shock dan terkejut saat pindah ke Bali dari Jakarta.
Baca lebih lajut »
10 Ton Solar Oplosan Hampir Beredar! Polres Bengkulu Bongkar SindikatnyaSolar berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, dan diduga hasil dari sulingan minyak mentah.
Baca lebih lajut »
Sah! Begini Prosesi Nikah Massal 12 Pasangan Pengantin di Masjid Raya KlatenMasing-masing pasangan mendapatkan mas kawin berupa seperangkat alat salat seharga Rp300.000 dan uang tunai Rp500.000
Baca lebih lajut »