Ada pasien COVID-19 dengan kondisi parah bahkan menyebabkan kematian dan ada pula yang tanpa gejala. Pakar menyebutkan sebabnya.
TEMPO.CO, Jakarta - Pasien COVID-19 bisa mengalami kondisi kesehatan yang menurun sehingga membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Di sisi lain, ada juga orang tanpa gejala atau OTG dan tidak membutuhkan pengobatan. Mengapa bisa berbeda-beda?'Ada yang langsung drop, kematian tinggi. Ada juga yang tanpa gejala atau gejala ringan.
Sekitar 1-2 minggu setelah infeksi lalu kita sembuh,' jelas Wanahita.Pada skenario buruk, virus load dalam jumlah banyak menyebabkan respons imun primer kewalahan sehingga tidak bisa membendung virus dan terjadi badai sitokin berlebihan.'Produksi primary immune response berlebihan, sitokin akan menyerang badan sendiri, menimbulkan radang atau inflamasi berlebihan. Ini berbahaya, menyebabkan kondisi orang dengan COVID-19 cepat drop,' jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kepala OPD Positif Covid-19, Wabup Probolinggo: Kami Sering Rapat Covid-19 dengan DiaBupati Probolinggo P Tantriana Sari, Wabup Timbul Prihanjoko, dan seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjalani tes swab massal.
Baca lebih lajut »
UPDATE 19 Agustus: Kasus Baru Covid-19 di Tangsel Bertambah 1, Total Kini Ada 706Total kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel hingga Rabu tembus 706 kasus.
Baca lebih lajut »
Kenapa ada pasien COVID-19 parah, tapi ada juga yang tanpa gejala?Mereka dengan COVID-19 bisa mengalami kondisi kesehatan yang menurun sehingga membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, tetapi di sisi lain, ada juga ...
Baca lebih lajut »
Cerita Aiptu Broto Sukarela Antar Jenazah ke Pemakaman Covid-19, Dijuluki Bhabin CovidSejak pandemi Covid-19 merebak, Aiptu Broto beberapa kali mengantarkan jenazah Covid-19 ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatisari Semarang.
Baca lebih lajut »
Ada 15 Provinsi dengan Tingkat Kesembuhan Covid-19 di Atas Rata-rata NasionalProvinsi tertinggi dengan tingkat kesembuhan dari Covid-19 adalah Bangka Belitung (93,06 persen), Kalimantan Barat (90,71 persen).
Baca lebih lajut »